Kodim Sragen – Musim hujan yang masih berlangsung hingga saat ini membawa berkah bagi sektor pertanian, namun di sisi lain juga menyimpan potensi ancaman bagi hasil panen. Tingginya curah hujan dapat memicu berkembangnya berbagai hama dan penyakit tanaman yang dapat menurunkan produktivitas pertanian.
Memahami hal ini, Serka Anto jp Babinsa Karanganom Koramil 13/Sukodono Kodim 0725/Sragen aktif memberikan himbauan dan edukasi kepada para petani agar tetap waspada dan melakukan langkah-langkah antisipasi.
Himbauan yang disampaikan Babinsa kepada para petani umumnya berfokus pada upaya pencegahan, karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Beberapa poin penting yang dihimbaukan Babinsa antara lain, Petani dihimbau untuk memilih dan menggunakan varietas tanaman padi atau palawija yang tahan terhadap serangan hama dan penyakit yang umum terjadi di musim hujan.
Petani dihimbau untuk melakukan monitoring dan deteksi dini terhadap serangan hama dan penyakit. Deteksi dini akan memungkinkan tindakan pengendalian yang lebih efektif dan efisien.
Serka Anto juga mendorong petani untuk memanfaatkan teknologi pertanian yang dapat membantu dalam pengendalian hama dan penyakit, seperti penggunaan perangkap hama atau pemantauan hama melalui aplikasi berbasis teknologi informasi.
“ Dengan langkah-langkah antisipasi yang tepat dan kerja sama yang baik, diharapkan petani dapat meminimalisir dampak negatif musim hujan terhadap hasil panen dan tetap dapat mempertahankan produktivitas pertanian. Pencegahan yang proaktif dan edukasi yang berkelanjutan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan pertanian di musim hujan “ Imbuhnya.
