Sragen, 8 September 2016
Pada tanggal 8 September 2016
bertempat di Aula Makodim, Komandan Kodim 0725/Sragen Letkol Inf. Denny
Marantika memimpin Rakor TMMD tahun 2016 , yang rencana akan dilaksanakan di
Ds. Poleng Kec.Gesi. tampak hadir Wakapolsek Gesi Ipda Suparjono, Dansubdenpom
Kapten CPM Yohanes Sigit, Kasubid PMBPD Bp. Farid, Bappeda Bp. Rosyid, DKK Kab.
Sragen Bp. Indra P, Disnakan Bp. Suprapto, Polsek Gesi Bp. Suparjo, Bank Jateng
Bp. Dhoni, Kades Desa Poleng Bp. Budiyono, Kankemenag Drs. Dwidayat, Bazarnas
Sragen Bp. Bambang Suryanto, Dishub Bp. Purwo Santoso, BRI Sragen Bp. Sulistyo,
DPU Sragen Bp. Sri Widodo, Polres Sragen Bambang, SH, Danramil Gesi Kapten Inf.
Piter Kasi, Babinsa Koramil Gesi Pelda Suharto, PDAM Bp. Sigit, Pasi Ops.
Kapten Inf Suwandi, Ka. Puskesmas Gesi dr Nur Wulandari, Kasi Dishutbun Bp.
Sungadi serta BPR BKK Bp. Martono.
bertempat di Aula Makodim, Komandan Kodim 0725/Sragen Letkol Inf. Denny
Marantika memimpin Rakor TMMD tahun 2016 , yang rencana akan dilaksanakan di
Ds. Poleng Kec.Gesi. tampak hadir Wakapolsek Gesi Ipda Suparjono, Dansubdenpom
Kapten CPM Yohanes Sigit, Kasubid PMBPD Bp. Farid, Bappeda Bp. Rosyid, DKK Kab.
Sragen Bp. Indra P, Disnakan Bp. Suprapto, Polsek Gesi Bp. Suparjo, Bank Jateng
Bp. Dhoni, Kades Desa Poleng Bp. Budiyono, Kankemenag Drs. Dwidayat, Bazarnas
Sragen Bp. Bambang Suryanto, Dishub Bp. Purwo Santoso, BRI Sragen Bp. Sulistyo,
DPU Sragen Bp. Sri Widodo, Polres Sragen Bambang, SH, Danramil Gesi Kapten Inf.
Piter Kasi, Babinsa Koramil Gesi Pelda Suharto, PDAM Bp. Sigit, Pasi Ops.
Kapten Inf Suwandi, Ka. Puskesmas Gesi dr Nur Wulandari, Kasi Dishutbun Bp.
Sungadi serta BPR BKK Bp. Martono.
Dalam paparannya Pasiter Kodim
0725/Sragen Kapten Inf. Rusdi mengatakan sasaran fisik yang hendak dicapai
antara lain : pengecoran jalan/rabat beton panjang 600 meter, lebar 1,5 meter,
tinggi 1,5 meter, Talut jalan panjang 30 meter X 4 sisi serta pemugaran RTLH
sebanyak 5 unit, sedangkan sasaran non fisik penyuluhan kependudukan dan
keluarga berencana, penyuluhan kesadaran hukum dan bela negara, penyuluhan
kesehatan dan kebersihan lingkungan, penyuluhan bidang kamtibmas (
penanggulangan miras dan narkoba ), penyuluhan bidang kesejahteraan rakyat serta
penyuluhan bidang pertanian dan penghijauan.
0725/Sragen Kapten Inf. Rusdi mengatakan sasaran fisik yang hendak dicapai
antara lain : pengecoran jalan/rabat beton panjang 600 meter, lebar 1,5 meter,
tinggi 1,5 meter, Talut jalan panjang 30 meter X 4 sisi serta pemugaran RTLH
sebanyak 5 unit, sedangkan sasaran non fisik penyuluhan kependudukan dan
keluarga berencana, penyuluhan kesadaran hukum dan bela negara, penyuluhan
kesehatan dan kebersihan lingkungan, penyuluhan bidang kamtibmas (
penanggulangan miras dan narkoba ), penyuluhan bidang kesejahteraan rakyat serta
penyuluhan bidang pertanian dan penghijauan.
Alasan kenapa dipilih desa Poleng
Kec. Gesi karena desa poleng adalah satu satu desa tertinggal di Kab. Sragen
letaknya disebelah utara bengawan solo dari wil. Kab. Sragen. Program yang
direncanakan adalah pembangunan infrastruktur berupa jalan poros desa dan talud
jalan yang membuka keterisoliran di wil.
Kec. Gesi. Jalan tersebut dipakai penduduk sebagai akses perekonomian
dan pelayanan masyarakat di desa poleng dan sekitarnya yang menghubungkan jalan
penduduk dk. Grengseng dan Dk. Tiris. Kondisi jalan saat ini tanah kapur poadas
badan jalan sudah terbentuk pada saat hujan jalan tersebut sangat licin karena
kondidi tanahnya adalah tanah kapur padas. Pemerintah desa dan warga masyarakat
siap untuk berswadaya baik uang maupun tenaga untuk melaksanakan program TMMD.
Kec. Gesi karena desa poleng adalah satu satu desa tertinggal di Kab. Sragen
letaknya disebelah utara bengawan solo dari wil. Kab. Sragen. Program yang
direncanakan adalah pembangunan infrastruktur berupa jalan poros desa dan talud
jalan yang membuka keterisoliran di wil.
Kec. Gesi. Jalan tersebut dipakai penduduk sebagai akses perekonomian
dan pelayanan masyarakat di desa poleng dan sekitarnya yang menghubungkan jalan
penduduk dk. Grengseng dan Dk. Tiris. Kondisi jalan saat ini tanah kapur poadas
badan jalan sudah terbentuk pada saat hujan jalan tersebut sangat licin karena
kondidi tanahnya adalah tanah kapur padas. Pemerintah desa dan warga masyarakat
siap untuk berswadaya baik uang maupun tenaga untuk melaksanakan program TMMD.
