Upacara Peringatan Hari Ibu, Hari Bela Negara Ke-71 Dan Hari Anti Korupsi Sedunia Di Gelar Pagi Ini

Upacara Peringatan Hari Ibu, Hari Bela Negara Ke-71 Dan Hari Anti Korupsi Sedunia Di Gelar Pagi Ini
Upacara Peringatan Hari Ibu, Hari Bela Negara Ke-71 Dan Hari Anti Korupsi Sedunia Di Gelar Pagi Ini

Senin, 23 Desember 2019 pukul 07.30 s/d 08.30 Wib bertempat di Alun-alun Sasono Langen Putro Kab.Sragen dilaksanakan Upacara dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-91 tahun 2019 dengan tema ” Perempuan berdaya indonesia maju” hari bela negara ke-71 dan hari anti korupsi sedunia sebagai Irup dr.Hj.Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen) dan sebagai Danup Ida Ariani Faturahman ,Spd ( RIAL rukun istri anggota legislatif) dan sebagai PJ dr.Joko Furiyanto,M.Kes Plt (Kadinas pemberdayaan perempuan  KB dan perlindungan anak Kab.Sragen) dikuti lk 700 orang.

Hadir dalam acara tersebut dr.Hj.Kusdinar Untung Yuni Sukowati ( Bupati Sragen), Yimmy Kurniawan,SIK.MH.MM ( Kapolres Sragen) beserta istri, Letkol Kav Luluk Setyanto,M.P.M  ( Dandim 0725/Sragen) berserta isteri, Ahmad Yasin, SH.,MH (Kepala Pengadilan Negeri Kab.Sragen) beserta isteri, Letkol Inf Yefta Sangkakala,S.Sos (Danyonif Raider 408/Sbh) beserta isteri, H.Deddy Endriyatno,SE ( Wakil Bupati Sragen) beserta isteri, Ny.Syarief Sulaiman Nahdi  (isteri Kepala Kejaksaan Negeri Sragen), Kapten Cpm Eko Hariyanto (Dansubdenpom IV/4-1 Sragen), Tatag Prabawanto,B.MM ( Sekda Kab.Sragen) beserta isteri, Ny.Suparno (Istri Ketua DPRD Kab.Sragen), Para Asisten,Kaban Kadinas  dan Camat Kab.Sragen.

Dalam Amanatnya I Gusti Ayu Bintang Darmawati( Mentri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak)  yang di bacakan Bupati Sragen mengatakan Hari ibu lahir dari pergerakan perempuan indonesia diawali dengan kongres perempuan pertama 22 desember 1928 di yogyakarta telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan indonesia. tema sentral pembahasan kongres perempuan tersebut adalah memperjuangkan hak perempuan dalam perkawinan, melawan perkawinan anak, poligami dan pendidikan perempuan. 

Hakekat peringatan hari ibu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna hari ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa indonesia. Untuk itu sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, PHI ditetapkan setiap tanggal 22 desember sebagai hari nasional. 

Perempuan indonesia masa kini adalah perempuan yang harus sadar bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan LAKI-laki untuk memperoleh sumber daya, seperti akses terhadap ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya. Begitu juga pengasuhan dalam keluarga, peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam pengasuhan anak tidak hanya orang tua namun perlu didukung oleh semua pihak. 

PHI diharapkan sebagai momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. Dan pada akhirnya memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai motor penggerak sekaligus agen perubahan (agent of change).

Amanat Ir.Joko Widodo ( Presiden RI) dalam rangka hari Bela Negara bahwa Dalam amanatnya presiden menyatakan syukur atas peringatan hari bela negara ke-71 tahun 2019 ini, sejak berdirinya pemerintah darurat republik indonesia (PDRI) pada tanggal 19 desember 1948 di bukittinggi, berbagai wujud bela negara telah silih berganti, yang menunjukkan kepada dunia bahwa negara kesatuan republik indonesia tetap dan akan terus eksis untuk selama-lamanya. 

Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan nilai dasar bela negara adalah berkah kemerdekaan. Pancasila adalah visi final bangsa dan negara indonesia yang menghendaki pembangunan manusia paripurna. inilah landasan prioritas bela negara yang diarahkan kepada perwujudan manusia indonesia paripurna berdasarkan pancasila.

Dalam beberapa tahun yang lalu kita telah dan akan terus membangun segala infrastruktur yang diperlukan untuk kemajuan bangsa, mencetak lapangan kerja, mendorong peningkatan sumber daya pembangunan dan mereformasi birokrasi pemerintahan. Ke depannya, kita semua mengharapkan agar aksi nasional bela negara di segenap gatra kehidupan nasional dapat semakin terstruktur, sistematif dan massif dengan prioritas dan implementasi yang terukur sesuai dengan persepsi dan aspirasi masyarakat seluas-luasnya.

Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah bahwa pada peringatan hari antikorupsi se-dunia memberikan contoh riil gerakan antikorupsi yang dilakukan oleh founding fathers kita: soekarno-hatta. Sepanjang hidupnya, mereka ternyata justru memilih laku marhaen. Meski berkuasa, soekarno-hatta tetap tidak banyak harta.

Banyak contoh, betapa hebatnya korupsi dalam menghancurkan sebuah negara. Di china, di singapura ketika mereka belum merdeka, juga di jepang, amerika, korea dan sejumlah negara eropa yang pernah mengalami masa kelam karena negara dikendalikan “tikus-tikus pengerat uang rakyat”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *