Sukodono Bersholawat

Sukodono Bersholawat


Sukodono Bersholawat

Sabtu, 23 Maret 2019 pukul 08.50 s/d 10.40 Wib bertempat di Lapangan Dk.Sekulak Ds.Majenang, Kec.Sukodono Kab.Sragen Danramil 13/Sukodono Kapten Arm Budiyanto,S.H.I bersama R.Guntur Rilo Subroto,S.Sos (Camat Sukodono) dan AKP Bambang Erwandi, S.Sos,MM (Kapolsek Sukodono) menghadiri  Pengajian Akbar Sukodono Bersolawat Manaqib Qubro Syaikh Abdul Qodir Al Jailani dalam rangka peresmian Gedung MWC NU Kec. Sukodono sah-sahan kitab Manaqib Nurul Burhani ke 31 bersama Al Habib Syeh Bin Abdul Qodir Assegaf dengan tema “Pemilu 2019 aman,damai dan sejuk” dengan penanggung jawab H.Sapto Nugroho (ketua panitia) dan dihadiri ± 5.000 orang jamaah, Antara lain Kompol Saprodin SH.MH (Wakapolres Sragen), Al Habib Syeh Bin Abdul Qodir Assegaf dari Surakarta, Sri Pambudi ST (Caleg DPRD Kab.Sragen P. Golkar Dapil 4), Haryanto S.Ag (Caleg DPRD Kab.Sragen P.PKB Dapil 3), Sutamto (Kepala desa Majenang), Tokoh agama Se Kec.Sukodono, Jamaah pengajian

Dalam sambutannta H.Sapto Nugroho (Ketua Panitia) mengatakan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama sehingga kegiatan pengajian akbar ini bisa terlaksana dengan baik. Kami minta maaf apabila dalam penyiapan tempat dan dalam penyambutan masih kekurangan disana sini dan inilah batas kemampuan kami sebagai panitia pengajian akbar.

Dalam Tausiah Al Habib Syeh Bin Abdul Qodir Assegaf dari Surakarta marilah kita berdoa bersama sama mudah mudahan kita semua yang hadir dilapangan ini,keluarga kita dan seluruh bangsa Indonesia diberi kesehatan, bisa menjalankan perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Marilah kita bersolawat dengan suara keras untuk mendoakan guru guru kita dan pejuang dijalan Allah SWT yang telah mendahului kita mudah mudahan diampuni dosa dosanya dan diberikan tempat yang terbaik disisinya. Tahun 2019 adalah tahun politik untuk memilih calon pemimpin bangsa, biarpun kita beda pilihan tetapi kita harus jaga kerukunan dan marilah kita ciptakan situasi pemilu yang aman,damai dan sejuk.

Supaya NU tidak pecah serta keutuhan NKRI tetap terjaga, NU merupakan organisasi masyarakat yang netral dan dalam pemilu 2019 tidak mengarahkan kesalah satu pasangan calon Pilpres dan siapapun yang jadi Presiden itulah Presiden yang terbaik pilihan rakyat. Kita jangan terlalu percaya dengan berita yang beredar dimedia sosial yang belum tentu kebenarannya dan marilah kita selektif dan pandai pandai dalam memilah berita serta yang paling penting marilah kita jaga kerukunan NU tidak boleh pecah. Marilah kita tiru sifat Syaikh Abdul Qodir Jailani yang tidak pernah makan barang haram, tidak pernah memberitakan berita hoaxs dan selalu menjalankan segala perintahnya dan selalu menjauhi segala larangannya serta menyiarkan ajaran agama Islam yang telah menyebar keseluruh dunia.































































Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *