GIAT NON FISIK TMMD DATANGKAN PENYULUH DARI DINKES SRAGEN

GIAT NON FISIK TMMD DATANGKAN PENYULUH DARI DINKES SRAGEN

  
Sragen, 24 oktober 2018 dibalaidesa
Kadipiro kec Sambirjo kab Sragen diselenggarakan penyuluhan kesehatan
lingkungan. Kegiatan ini adalah bagian dari sasaran non fisik kegiatan TMMD ke
103 yaitu dengan mendatangkan tim penyuluhan kesehatan Lingkungan dari dinas
kesehatan kab Sragen. 
Dalam sambutannya kepala desa
Kadipiro  Bpk Wondo Edi Kuncoro 43 tahun yang sudah menjabat 5 tahun
sebagai kepala desa. Mengharapkan kepada seluruh warganya dapat memahami dan
mengaplikasikan tentang kesehatan lingkungan yang disampaikan  oleh Dr
Kiki Dwi Nurjayanti perwakilan dari dinas kesehatan.
Dalam penyuluhan kesehatan lingkungan
juga hadir Babinsa sertu Sutarno, babinkamtibmas, perangkat desa, serta 50
orang warga desa Kadipiro yang turut hadir.
Menurut Dr kiki dwi N kesehatan
lingkungan warga harus bisa memahami. Yang artinya suatu kondisi lingkungan
yang mampu menopang keseimbangan ekologis dan dinamis antara manusia dan
lingkungan agar mencapai kehidupan manusia yang sehat dan bahagia.
Diantaranya Penyedian air, pengolahan
air buangan, pembuangan sampah, higiene makan dan pengendalian pencemaran udara
dan lain sebagainya. 
Pembuangan sampah juga dibagi 2
(dua)  macam yaitu sampah basah dan sampah kering. Sampah kering dapat
dikumpulkan menjadi satu dan dapat dibakar. Dan sampah kering tidak boleh
dicampur dengan sampah basah tujuannya agar dapat diurai oleh cacing tanah dan
dapat menyuburkan tanah.
Tak lupa juga dr Kiki meminta kepada
warga masyarakat agar membiasakan cuci tangan sebelum dan sesudah makan. Buang
air besar di toliet atau jamban, kalau masih ada yang buang air besar
disembarang tempat akan mengkibatkan datangnya berbagai penyakit. Sebelum
mengkhiri penyuluhan kesehatan warga diberikan kesempatan bertanya.
Bpk sutarno 32 tahun warga desa Kadipiro
menyakan bagaimana mengatasi anak yang terkena penyakit diare. Dr Kiki
menyampaikan penyakit diare ini sangat berkaitan dengan kesehatan likungan atau
pola hidup sehat. Diare dapat dicegah dari kebersihan dan sanitasi pembuangan
limbah dan kotoran manusia dan gaya hidup yang sehat ( biasakan mencuci tangan
dengan sabun dan air) serta minum air putih yang banyak dan makan hindari yang
banyak mengandung gula. Ucapan terimakasih dr Sutarno kepada seluruh tim atas
terselenggaranya kegiatan tersebut, Sutarno berharap ada sosialisasi rutin di
balaidesanya agar masyarakat semakin sadar untuk berperilaku hidup sehat.

GIAT NON FISIK TMMD DATANGKAN PENYULUH DARI DINKES SRAGEN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *