Kamis, 3 Mei 2018
pukul 08.40 s/d 09.15 bertempat di lapangan Ds.Bendo Kec. Sukodono Kab. Sragen
telah berlangsung upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2018 dengan
Irup Letkol Arh Camas Sigit Prasetyo, M,MDS (Dandim 0725/Sragen)
dan sebagai Danup Kapten Inf Rusdi (Danramil 14/Mondokan ) serta
dihadiri ± 500 Orang.
pukul 08.40 s/d 09.15 bertempat di lapangan Ds.Bendo Kec. Sukodono Kab. Sragen
telah berlangsung upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2018 dengan
Irup Letkol Arh Camas Sigit Prasetyo, M,MDS (Dandim 0725/Sragen)
dan sebagai Danup Kapten Inf Rusdi (Danramil 14/Mondokan ) serta
dihadiri ± 500 Orang.
Hadir dalam acara
tersebut Letkol Arh Camas Sigit Prasetyo, M,MDS ( Dandim 0725/Sragen ), Letkol
Inf Eko Juniarto (Kasi Pers Korem 074/Wrt), Suharto,SH.MH (Asisten
II, mewakili Bupati Sragen), Kompol Wajiman (Kasub Babin Ops Polres Sragen
mewakili Kapolres Sragen ), Kapten Cpm Eko Heriyanto (Dansubdenpom IV/4-1
Sragen), Kapten Inf.Subaidi (Kaminvetcad IV- 31 Sragen), Muspika Sukodono, Para
Danramil Jajaran Kodim 0725/Sragen, Para Kapolsek Jajaran Polres Sragen, Para
Veteran Sukodono serta Tokoh masyarakat Sukodono.
tersebut Letkol Arh Camas Sigit Prasetyo, M,MDS ( Dandim 0725/Sragen ), Letkol
Inf Eko Juniarto (Kasi Pers Korem 074/Wrt), Suharto,SH.MH (Asisten
II, mewakili Bupati Sragen), Kompol Wajiman (Kasub Babin Ops Polres Sragen
mewakili Kapolres Sragen ), Kapten Cpm Eko Heriyanto (Dansubdenpom IV/4-1
Sragen), Kapten Inf.Subaidi (Kaminvetcad IV- 31 Sragen), Muspika Sukodono, Para
Danramil Jajaran Kodim 0725/Sragen, Para Kapolsek Jajaran Polres Sragen, Para
Veteran Sukodono serta Tokoh masyarakat Sukodono.
Dalam sambutannya
Kasad yang dibacakan Irup (Letkol Arh Camas Sigit Prasetyo, M,MDS
(Dandim 0725/Sragen) mengatakan tanpa terasa, tiga puluh hari Kemanunggalan
TNI-Rakyat membangun desa telah berlalu. Hari ini, secara Serentak di 50
wilayah di seluruh tanah air, kita merayakan dan mensyukuri atas capaian yang
kita raih dalam kurun waktu tersebut. Semoga tekad dan itikad yang dilandasi
semangat pengabdian yang tulus dan ikhlas selama pelaksanaan TMMD ini, dapat
terganjar dengan kebahagiaan masyarakat yang ada di sekitar kita.
Kasad yang dibacakan Irup (Letkol Arh Camas Sigit Prasetyo, M,MDS
(Dandim 0725/Sragen) mengatakan tanpa terasa, tiga puluh hari Kemanunggalan
TNI-Rakyat membangun desa telah berlalu. Hari ini, secara Serentak di 50
wilayah di seluruh tanah air, kita merayakan dan mensyukuri atas capaian yang
kita raih dalam kurun waktu tersebut. Semoga tekad dan itikad yang dilandasi
semangat pengabdian yang tulus dan ikhlas selama pelaksanaan TMMD ini, dapat
terganjar dengan kebahagiaan masyarakat yang ada di sekitar kita.
Selaras dengan tema
TMMD tahun ini, “TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian
Bangsa”, saya sangat berharap agar TMMD tidak hanya menghasilkan output
berupa fisik semata, namun juga mampu membangun karakter Bangsa, khususnya
generasi mudanya. Hal ini penting, karena output tersebut akan mendorong
outcome yang sangat berharga, yaitu generasi muda yang kompetitif dan
kemandirian Bangsa. Ditengah badai krisis global dan epidemi virus kebangsaan,
kita dituntut untuk lebih mampu memelihara dan mengembangkan segenap potensi
Bangsa, baik Sumber Kekayaan Nasional, SDM maupun yang lainnya. Oleh karenanya,
demi mewujudkan Bangsa yang mandiri dan sejahtera dalam kerangka NKRI, maka
berbagai hal positif yang telah dilakukan selama ini, harus terus dilanjutkan
bahkan dikembangkan.
TMMD tahun ini, “TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian
Bangsa”, saya sangat berharap agar TMMD tidak hanya menghasilkan output
berupa fisik semata, namun juga mampu membangun karakter Bangsa, khususnya
generasi mudanya. Hal ini penting, karena output tersebut akan mendorong
outcome yang sangat berharga, yaitu generasi muda yang kompetitif dan
kemandirian Bangsa. Ditengah badai krisis global dan epidemi virus kebangsaan,
kita dituntut untuk lebih mampu memelihara dan mengembangkan segenap potensi
Bangsa, baik Sumber Kekayaan Nasional, SDM maupun yang lainnya. Oleh karenanya,
demi mewujudkan Bangsa yang mandiri dan sejahtera dalam kerangka NKRI, maka
berbagai hal positif yang telah dilakukan selama ini, harus terus dilanjutkan
bahkan dikembangkan.
Meski secara ekonomi
global dapat dikategorikan baik, hingga kini kita belum dapat membebaskan
diri dari kemiskinan dan kesenjangan. Bahkan, tanpa disadari, ditengah
kebanggaan sebagai Negara yang sangat demokratis, justru Indonesia tengah
mengalami kerentanan konflik dengan menguatnya politik identitas dan
meluasnya berita hoax dan ujaran kebencian yang berbau SARA, hampir diseluruh
wilayah Indonesia. Tentu, kita tidak boleh menafikan situasi ini, apalagi dalam
waktu dekat kita akan menyambut pesta demokrasi. Sebagai perhelatan aspirasi
rakyat, Pilkada Serentak 2018 seharusnya dapat digunakan sebaik-baiknya
untuk memilih pemimpin yang transformatif serta memiliki komitmen dan
integritas yang kuat kepada rakyatnya. Jangan menjadikan momentum pesta demokrasi
ini hanya untuk memenuhi hasrat politik pribadi atau golongan, yang justru
malah dapat memecah persatuan dan kesatuan Bangsa.
global dapat dikategorikan baik, hingga kini kita belum dapat membebaskan
diri dari kemiskinan dan kesenjangan. Bahkan, tanpa disadari, ditengah
kebanggaan sebagai Negara yang sangat demokratis, justru Indonesia tengah
mengalami kerentanan konflik dengan menguatnya politik identitas dan
meluasnya berita hoax dan ujaran kebencian yang berbau SARA, hampir diseluruh
wilayah Indonesia. Tentu, kita tidak boleh menafikan situasi ini, apalagi dalam
waktu dekat kita akan menyambut pesta demokrasi. Sebagai perhelatan aspirasi
rakyat, Pilkada Serentak 2018 seharusnya dapat digunakan sebaik-baiknya
untuk memilih pemimpin yang transformatif serta memiliki komitmen dan
integritas yang kuat kepada rakyatnya. Jangan menjadikan momentum pesta demokrasi
ini hanya untuk memenuhi hasrat politik pribadi atau golongan, yang justru
malah dapat memecah persatuan dan kesatuan Bangsa.
Saat ini kita tengah
memasuki era Revolusi Industri Generasi ke-4. Teknologi digital telah menjadi
tulang punggung dalam berbagai aktivitas masyarakat, baik untuk kepentingan
pribadi, sosial masyarakat maupun pemerintahan. Demikian juga halnya dalam
konteks pertahanan. Diseminasi teknologi dan mitigasi resiko global telah
berhasil menggeser hakekat ancaman dan paradigma dari perang konvensional
menjadi perang yang kompleks dan tidak terbatas. Pada kesempatan
yang baik ini, perlu saya sampaikan bahwa kerja keras kita di 50 wilayah
sasaran TMMD, telah memberikan hasil yang sangat signifikan dan bermanfaat bagi
masyarakat yang ada di sekitarnya. Dengan dukungan anggaran dari Pemda yang
mencapai sekitar Rp. 86,935 Milyar, Satgas TMMD dapat menyelesaikan
pekerjaan fisik dan non fisik sesuai dengan sasaran dan alokasi waktu yang
ditetapkan dengan aman.
memasuki era Revolusi Industri Generasi ke-4. Teknologi digital telah menjadi
tulang punggung dalam berbagai aktivitas masyarakat, baik untuk kepentingan
pribadi, sosial masyarakat maupun pemerintahan. Demikian juga halnya dalam
konteks pertahanan. Diseminasi teknologi dan mitigasi resiko global telah
berhasil menggeser hakekat ancaman dan paradigma dari perang konvensional
menjadi perang yang kompleks dan tidak terbatas. Pada kesempatan
yang baik ini, perlu saya sampaikan bahwa kerja keras kita di 50 wilayah
sasaran TMMD, telah memberikan hasil yang sangat signifikan dan bermanfaat bagi
masyarakat yang ada di sekitarnya. Dengan dukungan anggaran dari Pemda yang
mencapai sekitar Rp. 86,935 Milyar, Satgas TMMD dapat menyelesaikan
pekerjaan fisik dan non fisik sesuai dengan sasaran dan alokasi waktu yang
ditetapkan dengan aman.
Tercatat sekitar 272
sasaran fisik telah dituntaskan, baik berupa pembangunan sarana transportasi
dan rehabilitasi jalan, pembuatan dan perbaikan sarana irigasi dan sanitasi,
rumah ibadah, tempat tinggal dan sekolah, serta berbagai pusat kegiatan
masyarakat. Kemudian dari aspek non fisik, disela-sela kegiatan pengerjaan
sasaran fisik, Satgas juga menyelenggarakan kegiatan penguatan Imunitas Bangsa
dalam rangka peningkatan daya saing generasi muda. Kegiatan yang dilaksanakan
diantaranya berupa sosialisasi dan pembekalan wawasan kebangsaan, kewaspadaan
nasional, kecintaan tanah air, penangkalan penyalahgunaan Narkoba dan
penyebaran paham radikal serta berbagai kegiatan lainnya.
sasaran fisik telah dituntaskan, baik berupa pembangunan sarana transportasi
dan rehabilitasi jalan, pembuatan dan perbaikan sarana irigasi dan sanitasi,
rumah ibadah, tempat tinggal dan sekolah, serta berbagai pusat kegiatan
masyarakat. Kemudian dari aspek non fisik, disela-sela kegiatan pengerjaan
sasaran fisik, Satgas juga menyelenggarakan kegiatan penguatan Imunitas Bangsa
dalam rangka peningkatan daya saing generasi muda. Kegiatan yang dilaksanakan
diantaranya berupa sosialisasi dan pembekalan wawasan kebangsaan, kewaspadaan
nasional, kecintaan tanah air, penangkalan penyalahgunaan Narkoba dan
penyebaran paham radikal serta berbagai kegiatan lainnya.
Melalui program fisik
dan non fisik tersebut, TMMD dapat memberikan platform atau landasan kehidupan
berbangsa dan bernegara yang selaras dengan cita-cita Bangsa Indonesia, yaitu
mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat,
adil dan makmur sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Mengingat urgensi dan
manfaat yang telah dirasakan, maka mulai bulan Juli nanti, TNI AD akan kembali
melanjutkan program TMMD di berbagai daerah. Kegiatan TMMD ke-102 ini akan
dilaksanakan bersinergi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
dan non fisik tersebut, TMMD dapat memberikan platform atau landasan kehidupan
berbangsa dan bernegara yang selaras dengan cita-cita Bangsa Indonesia, yaitu
mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat,
adil dan makmur sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Mengingat urgensi dan
manfaat yang telah dirasakan, maka mulai bulan Juli nanti, TNI AD akan kembali
melanjutkan program TMMD di berbagai daerah. Kegiatan TMMD ke-102 ini akan
dilaksanakan bersinergi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Untuk sasaran fisik Pengecoran jalan sepanjang 1.140 M, lebar 2,5
M, tebal 12 CM,selesai 100 % , RTLH dari UPTK Kab.Sragen 5
unit, dari Baznas 1 unit,dari PT.Zain Putra Mandiri 1 unit, dari PDAM
Kab.Sragen 1 unit,selesai 100 % , Jambanisasi dari PMI 5 unit,BKK
Karangmalang 2 unit, dari Baznas 2 unit,selesai 100 % sedangkan non fisik meliputi penyuluhan tentang Bin Kamtibmas dan bahaya Narkoba, Antisipasi
kegiatan Terorisme, Empat Konsensus dasar berbangsa, Perternakan dan Perikanan,
Sosialisasi Sertifikat Tanah, Pertanian dan Perkebunan, Kesehatan Lingkungan, PKK
dan Bintal/Rohani.
M, tebal 12 CM,selesai 100 % , RTLH dari UPTK Kab.Sragen 5
unit, dari Baznas 1 unit,dari PT.Zain Putra Mandiri 1 unit, dari PDAM
Kab.Sragen 1 unit,selesai 100 % , Jambanisasi dari PMI 5 unit,BKK
Karangmalang 2 unit, dari Baznas 2 unit,selesai 100 % sedangkan non fisik meliputi penyuluhan tentang Bin Kamtibmas dan bahaya Narkoba, Antisipasi
kegiatan Terorisme, Empat Konsensus dasar berbangsa, Perternakan dan Perikanan,
Sosialisasi Sertifikat Tanah, Pertanian dan Perkebunan, Kesehatan Lingkungan, PKK
dan Bintal/Rohani.
Sumber anggaran dari APBD Propinsi : Rp. 187.200.000,- , APBD Kabupaten : Rp. 142.800.000,-, Dana rehab RTLH 8 unit (UPTK 5 unit, Baznas 1
unit, PT.Zain Putra 1 unit @ Rp 5.000.000,- total : Rp 40.000.000,- , Dana Jamban
9 unit (PMI 5 unit,BKK Karangmalang 2 unit,Baznas 2 unit) @ Rp 1.500.000,-
serta Swadaya masyarakat Rp.7.500.000,- Jumlah keseluruhan : Rp 391.000.000,-
Terbilang : (Tiga ratus sembilan puluh satu juta rupiah). Kegiatan dilanjutkan
pemberian berat secara simbolis dari Pemda Sragen seberat 4,5 Kwintal dan
diberikan kepada warga miskin.
unit, PT.Zain Putra 1 unit @ Rp 5.000.000,- total : Rp 40.000.000,- , Dana Jamban
9 unit (PMI 5 unit,BKK Karangmalang 2 unit,Baznas 2 unit) @ Rp 1.500.000,-
serta Swadaya masyarakat Rp.7.500.000,- Jumlah keseluruhan : Rp 391.000.000,-
Terbilang : (Tiga ratus sembilan puluh satu juta rupiah). Kegiatan dilanjutkan
pemberian berat secara simbolis dari Pemda Sragen seberat 4,5 Kwintal dan
diberikan kepada warga miskin.