Sambirejo, 17 September 2015
Kamis tanggal 17 September
2015 pukul 11.30 s.d 12.00 bertempat dirumah Bp.Paiman Ketua GIDI Sambirejo telah berlangsung pertemuan antara FKUB Kab. Sragen dengan warga Dk. Jatirejo RT 02 Ds. Sambi, Kec. Sambirejo dan jemaat GIDI di Dk. Jatirejo, Ds. Sambi, Kec. Sambirejo dihadiri
sekitar 50 orang.
2015 pukul 11.30 s.d 12.00 bertempat dirumah Bp.Paiman Ketua GIDI Sambirejo telah berlangsung pertemuan antara FKUB Kab. Sragen dengan warga Dk. Jatirejo RT 02 Ds. Sambi, Kec. Sambirejo dan jemaat GIDI di Dk. Jatirejo, Ds. Sambi, Kec. Sambirejo dihadiri
sekitar 50 orang.
Hadir dalam kegiatan
tersebut antara lain Ketua FKUB Bp. KH. Muchingudin, M.Ag bersama anggota, Muspika kec. Sambirejo, Kades Ds. Sambi beserta perangkat, Ketua GIDI bersama jemaat, Babinsa dan Babinkamtibmas Ds. Sambi, Ketua RT 02 bersama perwakilan warga dk. Jatirejo.
tersebut antara lain Ketua FKUB Bp. KH. Muchingudin, M.Ag bersama anggota, Muspika kec. Sambirejo, Kades Ds. Sambi beserta perangkat, Ketua GIDI bersama jemaat, Babinsa dan Babinkamtibmas Ds. Sambi, Ketua RT 02 bersama perwakilan warga dk. Jatirejo.
Adapun tujuan pertemuan
tersebut antara lain menindaklanjuti
laporan tertulis dari pok LUIS Surakarta tentang adanya permsalahan GIDI Sambirejo terkait dengan kejadian di Tolikara. Menanyakan secara langsung kepada warga masyarakat apakah keberadaan GIDI di Dk.Jatirejo, Ds. Sambi, Kec.
Sambirejo meresahkan masyarakat sesuai dengan laporan dari LUIS Surakarta. Meminta kepada Kepala Desa supaya menjelaskan yang sebenarnya tentang keberadaan
GIDI dan kegiatanya serta pengaruhnya terhadap lingkungan masyarakat.
tersebut antara lain menindaklanjuti
laporan tertulis dari pok LUIS Surakarta tentang adanya permsalahan GIDI Sambirejo terkait dengan kejadian di Tolikara. Menanyakan secara langsung kepada warga masyarakat apakah keberadaan GIDI di Dk.Jatirejo, Ds. Sambi, Kec.
Sambirejo meresahkan masyarakat sesuai dengan laporan dari LUIS Surakarta. Meminta kepada Kepala Desa supaya menjelaskan yang sebenarnya tentang keberadaan
GIDI dan kegiatanya serta pengaruhnya terhadap lingkungan masyarakat.
Penjelsan dari Kades desa
Sambi Bp. Ngadimin, Sebagai berikut Bahwa GIDI yg ada di dk. Jatirejo sesuai pengamatan saya antara jemaat dg umat Islam sampai detik ini
tdk ada permasalahan pro dan kontra. Kegotongroyongan tetap berjalan dg baik. Saat natal juga ada kebersamaan. Dari warga masyarakat juga belum ada laporan tentang hal-hal yg negatip tentang
keberadaan GIDI. Keberadaan gidi tdk pernah meresahkan masyarakat.
Sambi Bp. Ngadimin, Sebagai berikut Bahwa GIDI yg ada di dk. Jatirejo sesuai pengamatan saya antara jemaat dg umat Islam sampai detik ini
tdk ada permasalahan pro dan kontra. Kegotongroyongan tetap berjalan dg baik. Saat natal juga ada kebersamaan. Dari warga masyarakat juga belum ada laporan tentang hal-hal yg negatip tentang
keberadaan GIDI. Keberadaan gidi tdk pernah meresahkan masyarakat.
Tanggapan dari Ketua FKUB Kab
Sragen sebagai berikut Bahwa secara nyata dilapangan tidak ada permasalahan
antara GIDI dengan warga masyarakat seperti yang disampaikan oleh kelompok LUIS
Surakarta. Saat ini yg dipermasalahkan adalah keberadaan Gereja tersebut apakah sudah memiliki perijinan sesuai dengan ketentuan atau belum.
Sragen sebagai berikut Bahwa secara nyata dilapangan tidak ada permasalahan
antara GIDI dengan warga masyarakat seperti yang disampaikan oleh kelompok LUIS
Surakarta. Saat ini yg dipermasalahkan adalah keberadaan Gereja tersebut apakah sudah memiliki perijinan sesuai dengan ketentuan atau belum.
