Warga Diimbau Babinsa, Mewaspadai Penularan Penyakit Pada Musim Hujan

Warga Diimbau Babinsa, Mewaspadai Penularan Penyakit Pada Musim Hujan

Kodim Sragen – Musim hujan memang identik dengan peningkatan kasus infeksi, karena memang kondisi dingin, lembab, itu adalah suasana-suasana lingkungan yang sangat mendukung perkembangbiakan mikroorganisme. Mau itu bakteri, virus, jamur, parasit, bahkan vektor-vektor penyakit, yaitu binatang-binatang itu, juga banyak yang berkembang pada musim hujan.

Ini dijelaskan Sertu Sriyatno Babinsa Ds Purworejo Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen kepada warganya di Dk Petingan Rt 07 Desa Purworejo Kec. Gemolong, Kamis ( 28/03/2024 )

Sertu Sriyatno, yang biasa disapa Sri, menyampaikan bahwa genangan air yang muncul pada musim penghujan bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk perantara penularan penyakit.

Selain itu, Sriyatno melanjutkan, perubahan cuaca dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun.

“Nah itu akhirnya juga memicu alergi juga banyak kambuh pada kondisi-kondisi seperti musim hujan atau musim dingin. Ditambah dengan jumlah mikroorganisme yang banyak, ya akhirnya kasus infeksi jadi jauh lebih tinggi dibandingkan musim yang lain,” katanya.

Sriyatno juga mengimbau warga untuk menggiatkan upaya pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M, yang meliputi kegiatan menguras dan menutup tempat penampungan air serta mendaur ulang barang bekas yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

“Pada prinsipnya, untuk kita yang penting adalah perilaku hidup bersih dan sehat. Kembali lagi ke situ, karena infeksi itu pasti sumbernya dari perilaku dan lingkungan yang tidak sehat,” Pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *