Jelang Lebaran, Masyarakat Diimbau Waspada Peredaran Uang Palsu

Jelang Lebaran, Masyarakat Diimbau Waspada Peredaran Uang Palsu

Kodim Sragen – Tingginya transaksi ekonomi jelang hari-hari besar keagamaan kerap dimanfaatkan oleh para pengedar uang palsu (upal) untuk mendapatkan keuntungan.

Para pengedar uang palsu sudah tahu, setiap jelang lebaran, masyarakat akan berbondong-bondong menukarkan uang pecahan besar ke pecahan kecil.

Menanggapi hal ini, Serda Ochsed Wiranto Babinsa Glonggong Koramil 06/Gondang Kodim 0725/Sragen mengatakan, penukaran uang jelang lebaran Idul Fitri Tahun 2024/1445 Hijriah tentu akan meningkat.

“Lebaran sebentar lagi dan tentu antusias warga untuk menukarkan uang juga pasti tinggi. Ini yang harus kita waspadai. Jangan sampai malah menukarnya dengan uang palsu,” kata Kata Ochsed, Senin ( 08/04/2024 ).

Menurutnya, masyarakat harus cerdas memilih tempat penukaran uang. Misalnya di Bank atau tempat legal lainnya serta hindari penukaran uang di pinggir-pinggir jalan.

“Kalau mau menukar uang, sebaiknya langsung di bank saja atau layanan bank yang mobile itu bisa. Sebisa mungkin, hindari penukaran uang yang ilegal atau tidak jelas asalnya, yang di pinggir-pinggir jalan misalnya,” ajaknya

Polisi juga perlu memastikan pelaku yang mengedarkan uang palsu mendapat sanksi tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Aparat kepolisian saya kira perlu lebih intensif lagi mengamankan dan menindaklanjuti kalaupun nanti ada laporan kasus uang palsu ini. Tentu, masyarakat akan sangat dirugikan kalau sampai jerih payahnya bekerja malah tertukar dengan uang yang palsu,” ujarnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *