Kodim Sragen – Penggunaan pupuk yang tepat akan membuat tanaman tumbuh dengan baik. Pupuk yang diaplikasikan pada tanaman sebaiknya berupa pupuk organik. Jenis pupuk organik sangat beragam, salah satunya pupuk organik cair (POC) dari kotoran kambing. Proses fermentasi POC dari kotoran kambing harus dilakukan dengan sempurna.
Siang ini, Sertu Mukhamad Purwadi Babinsa Kaliwedi Koramil 06/Gondang Kodim 0725/Sragen melaksanakan giat Wanwil pembuatan Kompos dari pemanfaatan kotoran Kambing bersama Gapoktan Desa. Kaliwedi Kec. Gondang, Senin ( 22/04/2024 ).
Menurut Sertu Mukhamad, kotoran kambing yang belum diproses masih mengandung bakteri jahat dan patogen yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, proses fermentasi diperlukan untuk membunuh bakteri jahat dan patogen tersebut.
Selain itu, proses fermentasi juga berguna untuk mematikan biji gulma yang mungkin ada dalam kotoran kambing. Proses pembuatan POC dari kotoran kambing cukup mudah.
Beberapa bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat POC dari kotoran kambing, antara lain; Kotoran kambing 67kg. Air bersih 35 liter. Ragi tape 2 hingga 5 butir. Tong atau drum volume 100 sampai 120 liter 1 buah. Pengaduk.
Cara membuat Cara membuat POC dari kotoran kambing cukup mudah. Cara pertama yang harus dilakukan. Isi tong atau drum dengan kotoran kambing sepanjang bagian. Lalu, taburkan ragi tape yang sudah dihaluskan.
Lanjut Mukhammad, Tambahkan air bersih sampai tong penuh, lalu tutup rapat. Setiap hari, buka tong dan aduk cairan dalam tong selama lima menit. Lalu tutup kembali.
“ Seminggu kemudian, pupuk organik cair sudah bisa digunakan. POC yang terfermentasi sempurna akan menghasilkan aroma harum menyerupai tape “ Pungkasnya.