Kodim Sragen – Musim Hujan Tiba, Babinsa Imbau Waspadai Keberadaan Jentik Nyamuk
Setiap orang menginginkan rumah yang bersih dan bebas dari gangguan nyamuk. Sayangnya, nyamuk senang tinggal di daerah tropis seperti di Kab. Sragen. Nyamuk berkembangbiak di dalam genangan air. Dan untuk berkembang biak tidak banyak air yang dibutuhkan.
Dalam kunjungannya ke wilayah Binaan Serka Mukmin Babinsa Desa Sunggingan Koramil 16/Miri Kodim 0725/Sragen menghimbau Ibu – Ibu kader PKK Dk Kropak Rt 13 Desa Sunggingan Kec Miri ikut mensosialisasikan pentingnya waspada nyamuk penyebab demam berdarah, Senin ( 27/11/2023 ).
Serka Mukmin menjelaskan ada dua jenis nyamuk Aedes yang berkembang dan menyebar di Indonesia, yaitu nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Keduanya sama-sama bisa menyebarkan virus seperti dengue, chikungunya, bahkan zika.
Meski berasal dari genus yang sama, kedua nyamuk itu memiliki perilaku berbeda. Mukmin menjelaskan, nyamuk Aedes aegypti lebih sering bersarang di dalam rumah.
Aedes aegypti biasanya berdiam di tempat-tempat yang mempunyai bau manusia yang cukup kuat. “Nyamuk senang beristirahat di kamar tidur, di pakaian tegantung,” kata Mukmin
Selain itu, nyamuk Aedes aegypti juga mempunyai perilaku unik, yakni mudah panik.
“Kalau dia sedang menggigit, lalu korbannya bergerak, dia akan terbang. Dalam satu waktu satu nyamuk bisa menghisap darah enam orang,” ujar Mukmin
Sedikit berbeda dengan Aedes aegypti, Aedes albopictus lebih suka bersarang di semak-semak atau tanaman. Namun, ketika ingin menghisap darah mereka juga bisa mencari mangsa sampai ke dalam rumah.





