Kamis, 30 April 2020 pukul 20.00 s/d 21.00 Wib, Sertu Muslih Babinsa Kel. Sragen Wetan memantau acara Tausiyah dan Do’a Bersama dengan tema “Do’a Untuk Negeri dan Bumi Sukowati”, bertempat di Rumah Dinas Bupati Sragen, sebagai penangung jawab kegiatan Suharto SH,MH (Asisten Pemerintahan dan Kesra) yang dihadiri lk.15 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen), Dedy Endriyatno SE (Wakil Bupati Sragen), Kompol Saprodin, SIK (Wakapolres Sragen), Mayor Inf Wijiono (Kasdim 0725/Sragen), Drs Tatag Prabawanto B, MM (Sekda Sragen), Suharto,SH.MH ( Asisten pemerintahan dan kesra Kab.Sragen), Ust H.Mirzam Ahmad ( Penceramah), H.Soemarsono,SE.MM ( Ketua LDII Kab.Sragen serta Tamu undangan lain.
Dalam kesempatan tsb dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen) memberikan informasi Covid 19 di Kab Sragen saat ini telah didapat 11 orang positif hanya dalam waktu tiga pekan , yang perlu menjadi perhatian kita semua adalah diantara yang positif ada 2 orang yang tidak memiliki riwayat dari luar kota berarti sudah terjadi transmisi lokal.
“ Yang perlu diwaspadai saat ini banyak OTG dimana tidak ada gejala yang timbul namun bisa menularkan ke orang lain maka dari itu himbauan pemerintah untuk selalu dipatuhi “ ujar Bupati.
Saat ini kami sudah memberikan masker keseluruh Kelurahan dan Desa harapan kami Bapak dan Ibu mematuhi dan kemanapun untuk memakai masker yang sudah saya berikan,ini merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran dari Covid 19.
Covid 19 ini tidak hanya kesehatan saja yang terganggu namun dari semua lini jelas tergangau dan Pemerintah Kab Sragen sudah memberikan paket sembako untuk warga masyarakat yang tidak mampu dan apabila ada yang belum menerima bantuan untuk melaporkan kepada bapak luruh atau kepala desa.
“ Pada malam hari ini saya ucapkan terimaksih kepada umat muslim yang turut memutus penyebaran virus 19 yg sudah melakasanakan ibadah sholat tarawih dirumah masing masing dan mudahan warga masyarakat Sragen senantiasa mendapatkan berkah dari Alloh Swt dan mudah mudahan Virus ini cepat teratasi “ imbuh Yuni.
Dalam Tausiyahnya Ust H.Mirzam Ahmad, Virus Corona atau corona virus, yang dikenal juga dengan 2019-nCoV, kini menjadi masalah kesehatan dunia. Sama seperti negara lain, Indonesia siap menghadapi sebaran coronavirus yang bisa menyebabkan kematian. Apalagi sejumlah daerah mengumumkan adanya suspect yang sedang dirawat di ruang isolasi.
Wabah penyakit terjadi juga di zaman Rasulullah SAW meski bukan virus corona. Wabah tersebut salah satunya kusta yang menular dan mematikan sebelum diketahui obatnya. Nabi memerintahkan tidak dekat-dekat atau melihat orang yang mengalami lepra atau leprosy.
Menghadapi situasi tersebut, Nabi Muhammad SAW meminta pengikutnya untuk sabar sambil berharap pertolongan dari Allah SWT. Seperti diceritakan Aisyah, mereka yang bersabar dijanjikan syahid.