APEL NUSANTARA BERSATU KAB. SRAGEN TAHUN 2016

APEL NUSANTARA BERSATU KAB. SRAGEN TAHUN 2016
 Sragen, 30 November 2016
Pada hari Rabu tanggal 30 November 2016 pukul 08.18 s/d
10.00 Wib bertempat di Alun-alun Sasono Langen Putro Kab. Sragen telah
berlangsung Apel Nusantara Bersatu Wilayah Kab.Sragen Tahun 2016 dengan tema
” Nusantara Bersatu Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita Bersatu
Bhineka Tunggal Ika “, sebagai Pimpinan Apel dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni
Sukowati  ( Bupati Sragen) Komandan Apel Kapten Arh Sugeng Riyanto (
Danramil 09/Sambungmacan Kodim 0725/ Sragen) yang diikuti lk  2500 orang.

Hadir dalam acara tersebut :
Forkompinda Kab Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati  ( Bupati
Sragen, Letkol Inf Denny Marantika (Dandim 0725/Sragen), AKBP Cahyo Widiarso,
SH. SIK (Kapolres Sragen), Herrus Batubara, SH.MH (Kajari Sragen), Letkol Inf Andi Bagus
Dian Arika SIP ( Danynif 408/Sbh), Bambang Widjo Dwi Purwanto, SH. MH (Wakil
Ketua DPRD Sragen), Dedy Endriyatno (Wakil Bupati Sragen), Drs. Suhardi, SH
(Ketua Pengadilan Agama ), Ahmad Nasirin, S. Ag ( Ka Kemenag Sragen), Kapten
Cpm Johanes Sigit (Dansubdenpom IV/1-4 Sragen, Moechtigudin,  B.Sc (Ketua
FKUB Kab. Sragen) beserta anggota, Seluruh Ka Badan Dinas Kab. Sragen serta Tomas
Toga Toda Kab Sragen.

 Adapun Orasi Kebangsaan yang di bacakan oleh Dedy
Endriyatno ( Wakil Bupati Sragen ) PILAR PANCASILA : Pilar pertama bagi tegak
kokoh berdirinya bangsa dan negara Indonesia adalah Pancasila mengapa harus
Pancasila….? Karena Pancasila memenuhi syarat sebagai pilar bagi bangsa dan
negara Indonesia yang pluralistik, Indonesia memiliki belasan ribu pulau yg
terdiri atas berbagai suku bangsa dan memiliki beraneka adat dan budaya serta
pemeluk berbagai agama dan keyakinan. Disinilah Pancasila terbukti mampu
mengakomodasi keanekaragaman Yang terdapat dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Oleh sebab itu saya mengajak kepada seluruh putra putri bangsa,
khususnya warga Sukowati mari kita jaga Pancasila.

Bambang Widjo Dwi Purwanto. SH. MH (
wakil ketua DPRD Sragen ) PILAR UNDANG-UNDANG DASAR 1945 : Saudara-saudaraku
masyarakat Sragen yang saya banggakan, pendiri bangsa ini telah merumuskan
Undang-undang dasar 1945 begitu lengkap. Undang-undang dasar yang mengatur hak
dasar dan kewajiban warga negara dari tindak kesewenang-wenangan sesama warga
negara maupun dari penguasa. Undang-undang yang menentukan tata hubungan dan
tata kerja lembaga negara yang terdapat dalam negara sehingga terjalin suatu
sistem kerja yang efisien, efektif dan produktif sesuai tujuan negara.Undang –
undang dasar 1945 memuat prinsip sumber kekuasaan, hak asasi manusia, sistem
demokrasi, faham kebersamaan dan gotong royong yang harus kita pertahankan
bersama sebagai anak bangsa!!! Marilah kita jaga Undang-undang dasar 1945!!!. Letkol
Inf Denny Marantika ( Dandim 0725/ Sragen ) IKRAR :  Siapkah saudara mengawal Pancasila ? Sukowati
siaaap, Siapkah saudara mengamalkan undang-undang dasar 1945 ? Sukowaki
siaap….., siapkan saudara membela NKRI ? Sukowaki siaap….. – Siapkah
saudara menjaga persatuan dan kesatuan ? Sukowati siaaap……,Bila tidak ada
Islam bukan Indonesia, Bila tidak ada Katholik bukan Indonesia, Bila tidak ada
protestan bukan Indonesia, Bila tidak ada Hindu bukan Indonesia, Bila tidak ada
Budha bukan indonesia, Marilah kita jaga kebhinekaan Indonesia kita.

AKBP Cahyo Widiarso ,SH. SIK (Kapolres
Sragen) PERSATUAN DAN KESATUAN : Arti penting persatuan dan kesatuan bagi
bangsa Indonesia adalah sebagai alat untuk mencapai cita-cita proklamasi
kemerdekaan yakni masyarakat yang adil dan makmur. Persatuan sangatlah penting
bagi sebuah negara yang ingin hidup sejahtera. Persatuan akan mewujudkan
kerjasama antar anak bangsa dalam mengantar kejayaan negara republik indonesia.
Mari kita wujudkan persatuan dan kesatuanbangsa demi tegaknya negara kesatuan
Republik Indonesia.

CINTA
TANAH AIR (TOKOH MASYARAKAT): Para peserta apel nusantara bersatu yang saya
banggakan mari kita tingkatkan rasa cinta terhadap tanah air melalui penerapan
sikap hidup yang penuh kedamaian  dan saling tenggang rasa. Dengan hidup
damai, maka masyarakat akan terpacu untuk berkarya mengisi kemerdekaan negara
Indinesia. Disinilah rasa cinta tanah air akan terbentuk dan merasuk kedalam
sanubari seluruh anak bangsa. Oleh sebab itu mari wujudkan rasa cinta tanah air
dengan hidup rukun dan damai.

PERERAT PERSAUDARAAN (NU): Perbedaan
bukanlah merupakan kendala bagi kita. Jadikan perbedaan itu sebagai kekayaan
bangsa kita. Perbwdaan dapat kita satukan dengan semangat persaudaraan akan
menciptakan kwrukunan hidup, mempererat hubungan kekeluargaan dan memperkokoh
rasa cinta terhadap tanah air demi keutuhan NKRI. Melalui apel nusantara
bersatu ini saya mengajak kepada hadirin sekalian. Mari kita tumbuhkan semangat
kerujunanantar anak bangsa ini demi tegaknya negara republik Indonesia.

Herrus Batubara, SH,MH (Kajari
KabSragen) PERDAMAIAN: Saudaraku warga Sukowati yang saya cintai kita Hadir
disini memiliki latar belakang dan potensi yang beraneka ragam. Namun semua itu
tidak perlu kita ributkan, tapi kita jalani perbedaan ini dengan nyaman dibalut
dengan keindahan tanpa permusuhan sesuai keinginan kita bersama. Perdamaian ini
jangan slogan saja. oleh sebab itu mari kita wujudkan dan terapkan budaya hidup
rukun penuh perdamaian. (Ketua PP Muhammadiyah) Pilar Bhinneka Tunggal Ika : Semboyan
Bhinneka Tunggal Ika dilontarkan pertama kali oleh Empu Tantular. Oleh Para
pendiri bangsa Indonesia ditetapkan sebagai semboyan yang terdapat pada lambang
negara  republik indonesia garuda pancasila dengan semboyan bhinneka
tunggal ika. Kita wujudkan perbedaan dalam kesatuan, kerukunan yang selalu
guyub bersamadanlam membangun, oleh sebab itu,mari kita
jagakeanekaragamanbangsa ini, kita saling menghormati dan menghargai antar
sesama anak bangsakita jalin persatuan dan kesatuan demi tegaknya NKRI.

Inti amanat yang di sampaikan oleh
Pimpinan Apel dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati  ( Bupati Sragen): Syukur
Alhamdulillah Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat, Taufiq dan
hidayah-Nya atas perkenan-Nya sehingga pada pagi yang cerah ini kita dapat
bersama-sama hadir untuk mengikuti “Apel Nusantara Bersatu ” di
Alun-Alun Sasono Langen Putro Kabupaten Sragen tahun 2016. Perlu kita ketahui
bersama bahwa bangsa Indonesia dapat merdeka karena seluruh komponen Bangsa
bersatu, saling bahu membahu, bergotong-royong bersama-sama dan menanggalkan
segala ego masing-masing, berjuang dalam meraih kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan
Negara Indonesia tidaklah sebuah pemberian dari negara asing. Tetapi
kemerdekaan tersebut melalui perjuangan yang harus dibayar dengan darah dan
pengorbanan para pejuang bangsa Oleh sebab itu kemerdekaan negara kita harus
kita pertahankan dengan melaksanakan empat pilar kebangsaan, slogan Indonesia
adalah milikku Indonesia adalah milikmu dan Indonesia adalah milik kita
bersama, Itulah Bhineka Tunggal Ika memberi arah kepada kita untuk meningkatkan
rasa cinta kepada Tanah Air Indonesia.

Dalam apel Nusantara bersatu ini saya
mengajak kepada seluruh komponen masyarakat sragen untuk bersama-sama secara
guyub rukun membangun wilayah kita dengan selalu menjaga persatuan dan
kesatuan, kembali menggiatkan gotong meningkatkan soliditas royong serta bangsa.
Perlu saya sampaikan juga bahwa bangsa Indonesia tidak dapat dari luar, dan
bila itu terjadi pasti rakyatnya dirusak ksatria sangat militan dalam
mempertahankan kedaulatan karena rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Indonesia sebagai Negara yang berada di
equator, sangat kaya daya alam adalah warning yang perlu akan sumber Indonesia
diwaspadai dan menjadi kekhawatiran bangsa harus dimasa datang, oleh karena itu
kita yang akan Indonesia. senantiasa menjaga untuk kepentingan Bangsa Pancasila
sebagai dasar negara harus lebih dipahami. oleh seluruh bangsa. Karena
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa. Selain itu diminta kepada
seluruh masyarakat untuk bergerak aktif melawan penyebaran paham yang tidak
populer. Usaha ini harus diciptakan dalam kehidupan masyarakat untuk hidup
bersama berdasarkan pedoman Pancasila yaitu Bhineka Tunggal Ika. Suasana dan
sikap toleransi serta kepedulian sosial harus dipikul oleh setiap komponen
Bangsa.

Negara kita terdapat beberapa Agama,
beraneka macam adat, suku Bangsa dan budaya bukanlah menjadikan perbedaan di
antara kita, namun sebagai potensi kekuatan yang harus kita junjung tinggi dan
kita jalin komunikasi yang erat sehingga terjalin kesatuan yang utuh yang tidak
dapat di pecah-pecahkan. Kehadiran tokoh lintas agama, para alim ulama, para
tokoh menjadikan nilai strategis dalam menciptakan tokoh pemuda dan kesatuan
yang kekuatan persatuan luar biasa terhadap komponen bangsa, sebagai asset yang
tidak segenap bagi Bangsa Indonesia. ternilai harganya Marilah kita berjuang
dan bergotong royong mewujudkan Indonesia sebagai Bangsa Pemenang. Setelah
kegiatan Apel Nusantara Bersatu selesai dilanjutkan dengan atraksi Marcing Band
dari Yonif 408/Sbh dan Reog  Singgo Kridho Taruno dari Kec. Gondang.

APEL NUSANTARA BERSATU KAB. SRAGEN TAHUN 2016

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *