Sragen, 19 april 2018 Pembukaan
TMMD sengkuyung 1 TA 2018 wilayah Kodim 0725/Sragen yang dibuka oleh Bupati
sragen Dr.Hj Kusdinar untung yuni sukowati pada tanggal 04 april 2018, yang
ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Forkopimda. Pada hari ini telah
selesai 100% dikerjakan, sangat cepat dari target. Mengapa bisa demikian? Cor
jalan yang menghubungkan 3 dusun di desa Bendo kec. Sukodono tersebut sepanjang
1.140 meter lebar 2,5 m dan tebal 12 cm.
TMMD sengkuyung 1 TA 2018 wilayah Kodim 0725/Sragen yang dibuka oleh Bupati
sragen Dr.Hj Kusdinar untung yuni sukowati pada tanggal 04 april 2018, yang
ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Forkopimda. Pada hari ini telah
selesai 100% dikerjakan, sangat cepat dari target. Mengapa bisa demikian? Cor
jalan yang menghubungkan 3 dusun di desa Bendo kec. Sukodono tersebut sepanjang
1.140 meter lebar 2,5 m dan tebal 12 cm.
Dalam pelaksanaanya
Koramil 13/Sukodono membagi tugas ketiga dusun yaitu Dsn.Guyangan bertanggungjawab
cor jalan sepanjang 405 meter, Dsn. Cangakan sepanjang 405 meter dan Dsn.
Nginggil sepanjang 330 meter. Jadi setiap hari warga dan anggota TNI dari Kodim
sragen bersama masyarakat bahu membahu mengerjakan cor jalan tersebut tanpa
mengenal lelah. 6 buah mesin molen atau pengaduk bahan dibagi menjadi 3 tempat.
Danramil 13/Sukodono Kapten Arh Jumadiyono mengatakan “meskipun lebih cepat
dari target namun tidak mengurangi kualitas bangunan maupun pemangkasan panjang
atau ketebalan bangunan”. “Itu merupakan bentuk kemanunggalan rakyat dengan TNI
dilapangan” tegas Danramil.
Koramil 13/Sukodono membagi tugas ketiga dusun yaitu Dsn.Guyangan bertanggungjawab
cor jalan sepanjang 405 meter, Dsn. Cangakan sepanjang 405 meter dan Dsn.
Nginggil sepanjang 330 meter. Jadi setiap hari warga dan anggota TNI dari Kodim
sragen bersama masyarakat bahu membahu mengerjakan cor jalan tersebut tanpa
mengenal lelah. 6 buah mesin molen atau pengaduk bahan dibagi menjadi 3 tempat.
Danramil 13/Sukodono Kapten Arh Jumadiyono mengatakan “meskipun lebih cepat
dari target namun tidak mengurangi kualitas bangunan maupun pemangkasan panjang
atau ketebalan bangunan”. “Itu merupakan bentuk kemanunggalan rakyat dengan TNI
dilapangan” tegas Danramil.
Bagi warga yang
suaminya merantau atau tidak ada dirumah bisa mewakilkan kepada isteri atau
anaknya, atau bahkan bisa diganti oranglain dengan kesepakatan memberikan upah
sesuai permintaan dari pekerja. Tuwardi ketua RT 22 Dsn Guyangan mengatakan itu
adalah kesepakatan warga supaya tidak ada kecemburuan sosial dan guna
kebersamaan. “Saya senang dan kami ucapkan terimakasih kepada bapak TNI dari
Kodim Sragen yang telah membantu mewujudkan keinginan warga untuk memperbaiki
jalan, yang dulu berupa tanah liat apabila hujan becek dan susah dilalui
kendaraan sekarang mulus” kata Kertua RT.
suaminya merantau atau tidak ada dirumah bisa mewakilkan kepada isteri atau
anaknya, atau bahkan bisa diganti oranglain dengan kesepakatan memberikan upah
sesuai permintaan dari pekerja. Tuwardi ketua RT 22 Dsn Guyangan mengatakan itu
adalah kesepakatan warga supaya tidak ada kecemburuan sosial dan guna
kebersamaan. “Saya senang dan kami ucapkan terimakasih kepada bapak TNI dari
Kodim Sragen yang telah membantu mewujudkan keinginan warga untuk memperbaiki
jalan, yang dulu berupa tanah liat apabila hujan becek dan susah dilalui
kendaraan sekarang mulus” kata Kertua RT.
Tuwardi berharap kepada
warga untuk sama sama menjaga jalan tersebut, karena jalan itu bukan hanya
tanggungjawab aparat desa namun seluruh warga yang melewati jalan tersebut. “Kami
akan pasangi portal supaya truk besar tidak masuk supaya jalan awet, namun
untuk mobil kecil dan pick up yang mengangkut hasil pertanian dari sawah akan
kami ijinkan” tegas Ketua RT
warga untuk sama sama menjaga jalan tersebut, karena jalan itu bukan hanya
tanggungjawab aparat desa namun seluruh warga yang melewati jalan tersebut. “Kami
akan pasangi portal supaya truk besar tidak masuk supaya jalan awet, namun
untuk mobil kecil dan pick up yang mengangkut hasil pertanian dari sawah akan
kami ijinkan” tegas Ketua RT