Sragen, 9 Oktober 2017
Plupuh,
09 oktober 2017 pukul 08.30 wib Puluhan pria berseragam loreng berbaur dengan puluhan
masyarakat di pinggiran Ds. Sidokerto Kec. Plupuh. Mereka ada yang memasukkan
batu ke atas gerobak sorong, ada yang menata batu diantara talud yang sudah
dibangun sebelumnya, ada yang mendorong gerobak sorong melewati talud yang
berukuran 30 cm, adakalanya apabila berpapasan dengan yang lain salah satu
orang yang tidak membawa beban harus turun ke jalan berbatu tajam yang barusan
ditata.
09 oktober 2017 pukul 08.30 wib Puluhan pria berseragam loreng berbaur dengan puluhan
masyarakat di pinggiran Ds. Sidokerto Kec. Plupuh. Mereka ada yang memasukkan
batu ke atas gerobak sorong, ada yang menata batu diantara talud yang sudah
dibangun sebelumnya, ada yang mendorong gerobak sorong melewati talud yang
berukuran 30 cm, adakalanya apabila berpapasan dengan yang lain salah satu
orang yang tidak membawa beban harus turun ke jalan berbatu tajam yang barusan
ditata.
Itu
karena sempitnya jalan yang dilalui untuk membawa batu ke lokasi penataan.
Tidak jarang anggota Kodim 0725//sragen yang jatuh ke sawah sewaktu mendorong
gerobak. Disamping sempitnya jalan juga beban yang dibawa adalah batu yang
berat sehingga gerobak oleng. Melamun sebentar saja bisa berakibat fatal,
lumpur sawah yang kotor menjadi kompensasi apabila tak hati hati.
karena sempitnya jalan yang dilalui untuk membawa batu ke lokasi penataan.
Tidak jarang anggota Kodim 0725//sragen yang jatuh ke sawah sewaktu mendorong
gerobak. Disamping sempitnya jalan juga beban yang dibawa adalah batu yang
berat sehingga gerobak oleng. Melamun sebentar saja bisa berakibat fatal,
lumpur sawah yang kotor menjadi kompensasi apabila tak hati hati.
Teriknya
panas matahari yang membakar kulit dikarenakan disepanjang pembuatan jalan
tidak ada pepohonan tak menyurutkan semangat para prajurit, sehingga banyak
yang sebentar sebentar minum guna menghindari dehidrasi.
panas matahari yang membakar kulit dikarenakan disepanjang pembuatan jalan
tidak ada pepohonan tak menyurutkan semangat para prajurit, sehingga banyak
yang sebentar sebentar minum guna menghindari dehidrasi.
Namun
tidak tampak kelelahan dan rasa putus asa dalam benak prajurit kodim sragen,
mereka bekerja dengan riang gembira bersama masyarakat sambil sesekali membuat
lelucon. Suasana tersebut wujud kedekatan TNI dengan rakyat. Danramil plupuh
Kapten Inf Sudarmin menyatakan “Pembuatan jalan sepanjang 350 m dan talud kiri
kanan sepanjang 700m tersebut ada batas waktunya, sebelum 30 hari harus
selesai, itupun masih ada rehab RTLH”.
tidak tampak kelelahan dan rasa putus asa dalam benak prajurit kodim sragen,
mereka bekerja dengan riang gembira bersama masyarakat sambil sesekali membuat
lelucon. Suasana tersebut wujud kedekatan TNI dengan rakyat. Danramil plupuh
Kapten Inf Sudarmin menyatakan “Pembuatan jalan sepanjang 350 m dan talud kiri
kanan sepanjang 700m tersebut ada batas waktunya, sebelum 30 hari harus
selesai, itupun masih ada rehab RTLH”.
