Bintal Tingkatkan Displin Anggota Dan Persit Kodim Sragen

Bintal Tingkatkan Displin Anggota Dan Persit Kodim Sragen

Bintal Tingkatkan Displin Anggota Dan Persit Kodim Sragen
Rabu, 23 Januari 2019 pukul 09.00 s/d 11.20 bertempat di Aula Makodim 0725/Sragen telah dilaksanakan ceramah Bintal Rohani dan Bintalidjuang dari Kodam IV/Dip kepada Prajurit, PNS dan Persit KCK Cab.XLVI diwilayah Kodim 0725/Sragen yang dihadiri lk 300 orang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Letkol Kav.Luluk Setyanto M.P.M (Dandim 0725/Sragen), Mayor Inf.Imam Thobroni S.Ag (Kapoklak Balak Bintal jarah), I Wayan B.S,SH (Kasi Rohinbud Kodam IV/Dip), Kapten Inf.Priyanto Kaur Sirohprot Kodam IV/Dip), Kapten Kav.Sumitro Alfian, ST (Kasi Musmontra Kodam IV/Dip), Para Pasi Kodim 0725/Sragen, Para Danramil jajaran Kodim 0725/Sragen, Prajurit,PNS dan Persit KCK Cab.XLVI Kodim 0725/Sragen 

Dalam sambutannya Letkol Kav.Luluk Setyanto M.P.M (Dandim 0725/Sragen)  mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kepada kita sehingga pada pagi hari ini kita bisa berkumpul di aula Makodim 0725/Sragen dalam rangka ceramah Bintal dari Kodam IV/Dip semoga bermanfaat bagi kita semua. Kita Tentara sudah pengalaman dengan kegiatan Bintal yang  kita laksanakan setiap tahun memang merupakan hal biasa tetapi jangan dianggap biasa tetapi kita ambil inti dari ceramah yang disampaikan oleh tim Bintal dari Kodam IV/Dip dan kita terapkan dalam kehidupan sehari hari.

Tausiah yang disampaikan oleh Kapten Kav.Sumitro Alfian, ST  selaku Kasi Musmontra Kodam IV/Dip, Kita jangan sampai menyimpang dari adat istiadat yang berlaku pada kehidupan yang tidak sesuai dengan aturan dan jangan sampai melanggar hukum yang berlaku di negara kita ini dan merupakan tindakan indisipliner yang tidak pantas dilakukan oleh seorang Prajurit TNI. Perilaku yang menyimpang ada 2 faktor yang mempengaruhi  yaitu dari dalam (Diri sendiri) maupun dari luar (Lingkungan) tetapi kita harus bisa menamengi diri supaya kita tidak menyimpang dari perilaku tersebut.Sebagai prajurit kita dilarang untuk berpoligami karena itu melanggar hukum Militer,karena kita waktu mau menikah sudah menentukan pilihan untuk mencari istri sebagai pendamping kita tetapi dengan berbagai alasan malah mau menikah lagi.

Kita sebagai Tentara tidak boleh disersi karena masuk jadi Tentara itu pilihan hidup yang sudah kita pilih dan bukan pilihan dari orang tua ataupun orang lain karena itu merupakan perbuatan yang tidak bertanggungjawab. KDRT juga merupakan perilaku yang menyimpang karena istri merupakan belahan jiwa yang harus kita lindungi dan tidak boleh kita sia siakan dengan perlakuan yang tidak semestinya dilakukan oleh suami kepada istri. Tidak ada agama yang mengajarkan kepada umatnya untuk berperilaku yang menyimpang tetapi kalau ada orang yang melakukan perbuatan menyimpang itu berarti orang tersebut salah mengartikan ajaran dari agama tersebut. Tentara adalah pejuang yang tanpa pamrih untuk membela negara dengan mengorbankan jiwa dan raganya karena Tentara merupakan warisan dari para pejuang yang dengan gigih memperjuangkan kemerdekaan dengan tidak memikirkan imbalan dari negara.

Marilah keluarga kita bentengi dengan iman dan taqwa supaya terhindar dari perbuatan menyimpang karena perbuatan tersebut melanggar norma yang berlaku di negara kita ini. Kegiatan selanjutnya ceramah Bintal Rohani dilaksanakan sesuai dengan agamanya masing masing,untuk Islam tetap diaula Makodim,Agama Nasrani di Barak Sukowati dan Budha diruang Transit Makodim.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *