DANDIM 0725/SRAGEN HADIRI DEKLARASI ODF ( OPEN DEFECATION FREE ) DILANJUTKAN SHOLAWAT DAN DZIKIR

DANDIM 0725/SRAGEN HADIRI DEKLARASI ODF ( OPEN DEFECATION FREE ) DILANJUTKAN SHOLAWAT DAN DZIKIR
Sragen, pada Hari Senin tanggal 31
Desember 2018 pukul 20.00 s/d 00.20 hari Selasa tanggal 01 Januari 2019 dilaksanakan
Deklarasi ODF ( Open Defecation Free) dilanjutkan Sholawat dan Dzikir  yang bertempat di Alun-alun Sasono Langen
Putro Kab.Sragen untuk menyambut Tahun Baru 2019, yang di hadiri ± 10.000
orang.
Hadir dalam acara tersebut dr.Hj.Kusdinar
Untung Yuni.Sukowati ( Bupati Sragen), AKBP Yimmy Kurniawan SIK.MH.MIK
(Kapolres Sragen), Letkol Kav Luluk Setiyanto, M.PM ( Dandim
0725/Sragen), Bambang Samekto, SH. MH (Ketua DPRD Kab. Sragen), dr.Yulianto
Prabowo M.Kes (Ka.Dinas Kesehatan Prov Jateng), Deddy Endriyatno (Wakil Bupati
Sragen), Eko Heriyanto (Dansubdenpom IV/4-1 Sragen), Widya Heri Susanto, SH (Kasi
Intel  Kejari Sragen), Lettu Inf Suraji ( Kakorum Yonif Raider 408/Sbb), Suhardi,SH.MH (Kepala
Pengadilan Agama Kab.Sragen), Tatag Prabawanto B.MM (Sekda
Kab.Sragen), Kaban, Kabag dan Kadinas Kab.Sragen.
m. Perwakilan Perwira Jajaran Kodim 0725/Sragen dan Perwira
jajaran.Polres Sragen, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf (dari Solo), Perwakilan
Toga dan Tomas dan Toda Sragen, Masyarakat Kab.Sragen dan Tamu undangan lain.
Adapun rangkaian Pada  pukul 20.30 s/d
21.00  diawali dengan Deklarasi ODF ( Open Defecation Free) Stop Buang Air
Besar Sembarangan (BABS) Tingkat Kabupaten tahun 2018 yang di sampaikan oleh Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Dr. Dr Yulianto Prabowo, M.Kes, Kenapa BAB
sembarangan harus di stop karena mencemari lingkungan dan memicu penyakit
menular seperti Diare, typus dll, jika semua di stop maka diharapkan bisa menurunkan
angka penyakit menular, mengubah perilaku BAB sembarangan tidaklah mudah karena
kebiasaan sejak orangtua dahulu yang tidak mengajarkan BAB ke jamban/toilet
sehingga mewarisi ke anak cucu.
Yulianto Prabowo sangat bangga dan mengucapkan
terima kasih kepada Kabupaten Sragen yang berhasil mensukseskan ODF, hal
tersebut tidaklah luput dari kerjasama antar instansi yang saling mendukung,
karena diprovinsi Jateng terdapat 10.140.000 KK, jumlah desa 4.234 desa yang
saat ini sasaran untuk pencapaian  sudah  90% bebas ODF, untuk Kab Sragen sendiri dari
208 Desa dan 2.805 KK dinyatakan bebas ODF, Setelah bebas ODF masyarakat tetap
harus menjalani STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), perilaku hidup sehat
juga harus diperhatikan, pengelolaan sampah, pengamanan limbah cair keluarga.
DANDIM 0725/SRAGEN HADIRI DEKLARASI ODF ( OPEN DEFECATION FREE ) DILANJUTKAN SHOLAWAT DAN DZIKIR

Setelah Deklarasi ODF ( Open Defecation Free) Pada
pukul 21.45 Wib s/d 00.20 Wib dilanjutkan  Sragen Bersholawat bersama
Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dengan tema ” Guyub Rukun Merajut
Kebersamaan Menebar Kedamaian”, sebelum bersholawat dr.Hj.Kusdinar Untung
Yuni.Sukowati ( Bupati Sragen) memberikan sambutan yang intinya pada Tahun 2018
Kab. Sragen telah mengukir banyak prestasi  tadi baru saja melaksanakan
deklarasi bebas buang air besar yang di sampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Jateng Dr. Dr Yulianto Prabowo, M.Kes itu merupakan suatu prestasi
yang luar biasa, pembangunan infrastruktur sudah kita lewati dengan baik semoga
tahun 2019  Sragen menjadi lebih baik.
Menjelang pesta demokrasi diharapkan masyarakat Sragen jangan
ikut menyebar berita hoak, walaupun beda pilihan nantinya diharapkan tetap
menjaga kerukunan dan ikut mensukseskan pesta demokrasi, banyak hikmah yang
dapat diambil dari berbagai kejadian bencana yang menimpa negeri kita secara
bertubi-tubi dipenghujung tahun 2018 dari bencana gempa di Lombok, Tsunami di
Palu dan Banten, hikmah dibalik musibah tersebut adalah pentingnya untuk hidup
bersama-sama saling peduli dan tolong-menolong membangun kehidupan
bermasyarakat kearah yang lebih baik.
Tahun baru ini hendaknya kita jadikan momentum untuk bertekad
bangkit kembali membangun diri dan masyarakat dengan nilai -nilai moral yang
lebih baik, hal ini kita awali dengan ketulusan dan komitmen pribadi yang
dinyatakan dalam bentuk ektikad yang baik, menjunjung tinggi kebenaran, keadilan,
dan bertanggung jawab kepada semua pihak.

Mbak Yuni juga menegaskan Kegiatan Sragen Bersholawat di ujung
pergantian tahun ini bertujuan untuk menjalin talisilaturohim serta
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *