KODIM SRAGEN- Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reg ke 119 Kodim 0725/Sragen sudah masuk hari ke 13. Namun demikian tidak mengendurkan semangat satgas TMMD Reg 119 serta warga masyarakat yang terlihat sangat antusias dalam bekerja.
Tidak terkecuali Tarmuji (38 th) warga Dukuh Butuh RT 09 Desa Gedongan kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah. Bapak 2 anak ini terlihat sangat bersemangat dalam bekerja, Meski Tarmuji mempunyai fisik yang kurang sempurna dibandingkan dengan warga yang lain. Bukan cacat bawaan lahir yang membuat fisik Tarmuji mengalami pertumbuhan yang kurang sempurna namun kecelakaan pada masa kecil yang menimpanya.
” Ceritane ngaten pak, Kulo riin teksih alit sakderenge sekolah SD menawi sonten kan ngaji teng gene pak ustad lah biasane kan nggih kalih rencang rencang mlampah teng dalan, Moro2 niku enten tiang nitih sepeda ontel nambrak kulo saking wingking lajeng kulo dawah”, Ucap Tarmuji.Minggu (03/03/2014)
Setelah kejadian itu Tarmuji dibawa pulang ke rumah tidak dipriksakan ke dokter. Karena secara kasat mata tidak ada luka ditubuh Tarmuji hanya nyeri pada bagian punggung kanan.” Kolo mben Bapak mboten bekto kulo teng pak dokter namung dipejetke teng tukang pijet “, Tambah Tarmuji. Seiring masa pertumbuhan berjalan mulailah nampak dampak dari kecelakan itu. Dikala menginjak sekolah Dasar tumbuh kembang Tarmuji sudah terlihat tidak normal dengan ditandai bahu dan pundak sebelah kanan lebih menonjol. Mulai saat itu Tarmuji merasa pertumbuhannya tidak seperti anak-anak yang lain bukan itu saja dampak yang dirasa, Ketika dibawa berjalan sperti mau jatuh ke kanan dan ke kiri tidak bisa berjalan lurus.
Akan tetapi sampai sekarang tidak ada pengobatan lanjutan bahkan Tarmuji sudah terbiasa dengan kondisinya. Walaupun dengan bentuk fisik yang kurang sempurna tidak mempengaruhi semangatnya dalam bekerja, “Kulo niki nek nyambut damel angkat berat nggih mpun biasa” Tambahnya.
