Sragen, 5 Nopember 2018. Memasuki
hari ke 22 salah satu sasaran utamanya adalah pengerjaan embung dalam TMMD reg
ke 103 kodim 0725/Sragen pagi ini memasuki tahap pembuatan pondasi sektor utara
embung. Nampak puluhan Satgas TMMD dan masyarakat bekerja bersama sama
dengan semangat dan tak kenal lelah. Namun ada yang tak biasa dalam proses
pengerjaan pondasi tersebut.
hari ke 22 salah satu sasaran utamanya adalah pengerjaan embung dalam TMMD reg
ke 103 kodim 0725/Sragen pagi ini memasuki tahap pembuatan pondasi sektor utara
embung. Nampak puluhan Satgas TMMD dan masyarakat bekerja bersama sama
dengan semangat dan tak kenal lelah. Namun ada yang tak biasa dalam proses
pengerjaan pondasi tersebut.
Terlihat sebuah mesin molen yang
mengaduk campuran semen dan pasir di atas bangunan pondasi terlihat ada yang
aneh. Molen tersebut ternyata di beri seng bagian bawahnya yang bertujuan agar
apabila adukan semen dan pasir sudah langsung dapat di tuangkan ke dalam seng
yang di bentuk seperti prosotan yang langsung dapat mengalirkan material adukan
ke bawah.
mengaduk campuran semen dan pasir di atas bangunan pondasi terlihat ada yang
aneh. Molen tersebut ternyata di beri seng bagian bawahnya yang bertujuan agar
apabila adukan semen dan pasir sudah langsung dapat di tuangkan ke dalam seng
yang di bentuk seperti prosotan yang langsung dapat mengalirkan material adukan
ke bawah.
Aliran material itu akan langsung dapat
di terima di bawah dan di gunakan untuk membuat pondasi embung. Salah satu
anggota SATGAS TMMD bernama Sertu Supono (40) yang juga anggota Koramil
18 Kalijambe mengatakan ” Mas ini adalah cara paling cepat untuk
mengalirkan adukan semen dan pasir ke bawah dan diharapkan dengan cara seperti
ini kita tidak perlu berjalan ke bawah membawa adukan itu dengan ember”.
Pengerjaan embung ini di perkirakan akan selesai tepat pada waktunya. Hal ini
adalah contoh bahwa dengan berfikir secara kreatif pengerjaan sebuah pekerjaan
yang terlihat sulit dapat di selesaikan dengan mudah dan cepat serta hemat
energi khususnya tenaga, ujar Sertu Supono
di terima di bawah dan di gunakan untuk membuat pondasi embung. Salah satu
anggota SATGAS TMMD bernama Sertu Supono (40) yang juga anggota Koramil
18 Kalijambe mengatakan ” Mas ini adalah cara paling cepat untuk
mengalirkan adukan semen dan pasir ke bawah dan diharapkan dengan cara seperti
ini kita tidak perlu berjalan ke bawah membawa adukan itu dengan ember”.
Pengerjaan embung ini di perkirakan akan selesai tepat pada waktunya. Hal ini
adalah contoh bahwa dengan berfikir secara kreatif pengerjaan sebuah pekerjaan
yang terlihat sulit dapat di selesaikan dengan mudah dan cepat serta hemat
energi khususnya tenaga, ujar Sertu Supono
