Kodim Sragen- Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-119 Kodim 0725/Sragen melaksanakan kegiatan non-fisik dengan menggelar penyuluhan bahaya terorisme dan paham radikalisme serta penyuluhan bahaya narkoba kepada masyarakat. Kegiatan ini digelar di Kantor Balai Desa Jembangan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Plupuh, Kamis (14/03/2024).
Narasumber Iptu Joko Margo utomo SH.MH(KBO SAT NARKOBA) mengatakan bahaya terorisme dan paham radikalisme ini sangat perlu disosialisasikan kepada masyarakat, mengingat dampak negatif yang ditimbulkan sangat besar terhadap persatuan dan kesatuan NKRI. Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa kegiatan ini juga sebagai upaya cegah dini terhadap kepentingan pihak-pihak berseberangan dengan NKRI yang ingin memprovokasi atau memengaruhi masyarakat.
“Kita semuanya mempunyai peran dalam menangkal semua aksi yang bertentangan dengan Pancasila serta yang dapat merongrong NKRI,” ucapnya.Joko bersama TNI, bersama pihaknya melalui program nonfisik TMMD Reguler ke-119 Kodim 0725/Sragen, mengajak warga untuk membentengi diri dan keluarga dari paham menyimpang tersebut guna menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.
Sementara itu di tempat terpisah, Perwira koordinator sasaran Non fisik (Kapten Inf Suhardi), menyampaikan dalam kegiatan itu tak hanya penyuluhan bahaya terorisme dan paham radikalisme yang mereka sampaikan, tetapi juga penyuluhan bahaya narkoba. “Kita sebagai aparat negara dan dijadikan orang tua, harus terus berupaya, memantau dan melarang anak-anak kita, khususnya di wilayah Desa Jembangan, untuk menjauhi narkoba jenis apa pun,” kata Suhardi mengingatkan.
Ia juga juga meminta kepada para generasi muda, untuk jangan sesekali mendekati narkoba, apalagi sampai menyentuhnya. “Karena efeknya bisa merugikan diri sendiri dan orang lain, terutama orang tua masing-masing,” pungkas Kapten inf Suhardi.
