Kodim Sragen – Keberhasilan tugas seorang Babinsa tidak hanya diukur dari keberhasilan operasi militer, tetapi juga dari kemampuannya membangun hubungan yang harmonis dan positif dengan masyarakat. Salah satu kunci keberhasilan tersebut adalah komunikasi yang efektif dan berkelanjutan. Babinsa yang mampu berkomunikasi dengan baik akan mampu memahami kebutuhan masyarakat, menjembatani kesenjangan, dan menyelesaikan masalah secara efektif.
Komunikasi yang dilakukan Serda Ribut Widodo beserta dua orang babinsa Koramil 18/Kalijambe Kodim 0725/Sragen komunikasi satu arah, melainkan komunikasi dua arah yang melibatkan dialog dan pertukaran informasi. Ribut aktif mendengarkan keluhan, aspirasi, dan permasalahan yang dihadapi masyarakat. Ribut turun langsung ke lapangan, berbaur dengan warga, dan membangun rasa kepercayaan. Hal ini memungkinkan Babinsa untuk mendapatkan informasi yang akurat dan memahami konteks sosial budaya masyarakat setempat.
Berbagai metode komunikasi digunakan Ribut untuk mencapai hal ini. Mulai dari komunikasi tatap muka langsung, kunjungan rumah ke rumah, hingga memanfaatkan teknologi informasi seperti grup WhatsApp atau media sosial lainnya.
“ Komunikasi yang efektif juga melibatkan empati dan kepekaan. Babinsa harus mampu menempatkan diri pada posisi masyarakat, memahami perasaan dan kebutuhan mereka. Hal ini akan membangun rasa saling percaya dan menciptakan iklim komunikasi yang positif. Kemampuan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan solusi yang tepat sangat penting dalam membangun hubungan yang harmonis “ Ungkap Ribut.
