Kodim Sragen – Senin ( 29/07/2024 ) Babinsa Desa Gilirejo Baru Koramil 16/Miri Kodim 0725/Sragen mengimbau masyarakat Dk Purworejo Rt 11 Ds Gilirejo Baru Kec.Miri untuk mewaspadai dampak kemarau basah tahun ini.
Kopka Agus mengatakan, potensi yang dimungkinkan terjadi pada masa kemarau basah ini antara lain hujan disertai angin kencang, angin puting beliung atau hujan disertai petir. “Semua itu bisa menyebabkan pohon tumbang, rumah rusak dan manusia terkena petir,” ucapnya.
Agus menyampaikan, selain itu dampak kemarau basah ini membuat curah hujan tidak teratur. Untuk itu diimbau kepada masyarakat agar tidak berteduh di bawah pohon atau papan reklame saat terjadi hujan disertai angin atau petir karena bisa membahayakan diri sendiri.
“Oleh karena itu imbauan pada masyarakat supaya mendeteksi lingkungan masing-masing adakah pohon yang tinggi, pohon rimbun, sudah tua itu mohon agar dipangkas antisipasi tumbang, kalau yang sudah tua rapuh mohon diganti dengan yang muda,” katanya.
Dia juga mengatakan, berkaitan dengan lingkungan lagi, pada musim kemarau basah, biasanya terjadi hujan cukup deras, makanya agar masyarakat memperkuat genteng-genteng atau atap rumah, dan membersihkan saluran-saluran di lingkungan.
“Jangan membuang sampah tidak pada tempatnya, karena itu akan menyumbat saluran yang ada di lingkungan kita, apalagi membuang sampah di sungai itu sangat tidak boleh,” katanya