Pamit Tinggalkan Sragen, AKBP Raphael Sandhy Minta Maaf Untuk Masyarakat

Pamit Tinggalkan Sragen, AKBP Raphael Sandhy Minta Maaf Untuk Masyarakat

 

Kodim SragenPamit Tinggalkan Sragen, AKBP Raphael Sandhy Minta Maaf Untuk Masyarakat

Pamit Tinggalkan Sragen, AKBP Raphael Sandhy Minta Maaf Untuk Masyarakat


AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo resmi menanggalkan jabatannya sebagai Kapolres Sragen per hari ini, Sabtu (24/10/2020). Ia akan mendapat tugas baru sebagai Kapolres Kendal dan digantikan AKBP Yuswanto Ardi.

Hadir dalam kegiatan Dedy Endriyatno SE ( Plt. Bupati Sragen), Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno, S.IP (Dandim 0725/Sragen), AKBP Raphael Sandhi Cahya Priambodo, S.I.K (Kapolres Sragen lama ), AKBP Yuswanto Ardi, SH. S.IK. M.Si ( Kapolres Sragen Baru ), Letkol Inf Yefta Sangkakala S.Sos (Danyonif Raider 408/Sbh), Drs Tatag Prabawanto  B, MM (Setda Sragen), Suparno, SH (Ketua DPRD Sragen), Sinyo Redy Weni ratag. SH. MH ( Kajari Sragen), Kapten Cpm Eko Hariyanto (Dansubdenpom IV/4-1 Sragen), Ahmad Yasin. SH. MH ( Ka PN Sragen ), Firdaus KA ( Mewakili Kakemenag Sragen ), Kabag, Kadinas instansi terkait dan camat, PJU Polres Sragen serta Tamu undangan lainnya.

Prosesi pergantian pucuk pimpinan Polres Sragen itu ditandai dengan serah terima jabatan (Sertijab) yang digelar di Polres tadi pagi.

Dalam pernyataan terakhirnya sebelum bertolak dari Polres Sragen, Raphael menyampaikan terimakasihnya kepada masyarakat Sragen.

“Hari ini saya serahkan tugas dan tanggungjawab memimpin Polres Sragen kepada AKBP Yuswanto Ardi. Terimakasih kerjasama dan bantuan masyarakat Kabupaten Sragen sehingga stabilitas dan kamtibmas bisa terjaga,” ujarnya seusai sertijab.

Raphael menyampaikan permohonan pamit dan memohon maaf apabila dirinya dan keluarga ada perbuatan dan perkataan yang tidak pantas untuk masyarakat Sragen.

Ia juga memohon doa di tempat tugas yang baru sebagai Kapolres Kendal. Ia menyebut bertugas selama 10 bulan 10 hari di Sragen, banyak memberinya kesan manis. “Masyarakat Sragen sangat manis,” katanya.

Ia juga tak lupa berpesan ada dua PR besar untuk Kapolres Sragen yang baru. Yakni persoalan PSHT dan setrum jebakan tikus yang sudah banyak merenggut korban nyawa.

“Dua PR besar buat Pak Ardi, yang pertama masalah teman-teman PSHT yang sekarang sudah mulai dewasa dan baik, tinggal dipelihara saja. Kedua masalah setrum jebakan tikus. Seperti itu,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *