Pembekalan Calon Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate

Pembekalan Calon Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate

Pembekalan Calon Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate

Minggu, 25 Agustus 2019 pukul 09.45 s/d 13.30 bertempat di GOR Diponegoro Kab. Sragen dilaksanakan Pembekalan Calon Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Sragen-Pusat Madiun dengan tema “Siap Berperan Menjaga NKRI, Ajaran, Tradisi dan Marwah PSHT Pusat Madiun, Sekligus Membentuk Kaum Milenial Sadar Hukum dalam Berorganisasi” sebagai penanggungjawab Jumbadi (Ketua PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun) yang dihadiri lk. 2250 orang.

Hadir dalam kegiatan tersebut H Isbiantoro. SH (Ketua Dewan Pusat Madiun), AKBP Sapto Yohanes (Korwil Semarang), dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen), AKBP Yimmy Kurniawan S.IK, MH, MIK (Kapolres Sragen), Kompol Hartono, SH.MH (Kabag Ren Polres Sragen), Syamsuri S.Sos (Camat Sragen kota), Kapten Inf Kamalita (Danramil 16/ Miri mewakili Dandim 0725/Sragen), Dirman S.Sos (Bendahara PSHT Pusat Madiun), Jumbadi (Ketua PSHT Cab Sragen Pusat Madiun), Ketua Ranting se Kab Sragen, Para Calon Warga Baru PSHT Cabang Sragen dari 20 Ranting se- Kab.Sragen serta Tamu undangan.

Dalam sambutannya Jumbadi (Ketua PSHT Cab Sragen Pusat Madiun) mengatakan dengan pembekalan ini yang diikuti peserta 2.169 siswa baru dari semua kecamatan minus Ngrampal, Jenar dan Gondang dan Ribuan calon warga baru PSHT itu diberikan motivasi kedepannya warga PSHT menjadi warga yang berbudi luhur.

“ Kami juga berharap polemik perpecahan dengan munculnya sempalan PSHT poros Jogja-Jakarta yang di Sragen diketuai Surtono, tak jadi masalah, sebaliknya ia berharap bisa luruh dan guyub rukun menyatu kembali “ ujarnya.

Menghormati kalau mereka masih kukuh dan mengakui keyakinan mereka. Tapi yang perlu digarisbawahi bahwa menurut sejarahnya, PSHT itu ya sumbernya dan lahirnya memang dari Madiun.

AKBP Yimmy Kurniawan S.IK, MH, MIK (Kapolres Sragen) mengungkapkan,  Kami setuju dengan 5 panca yang disampaikan kepada ketua dewan psht tadi, kita meningkatkan rasa persaudaraan, yang mana mengkitkan persaudaraan yang positif.

“ Adik-adik harus menjadi suri teladan kepada warga masyarakat, jika mau latihan atau kegiatan organisasi harus memakai helm uintuk menjaga diri kita dan menegakan peraturan dan kita harus menjunjung tinggi jiwa sosial “ ungkapnya.

Kedepan kita harus menjaga kekompakan kita dan guyub rukun untuk menjadikan wilayah kabupaten sragen yang aman dan damai.

dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen) menambahkan, Kemarin kita bersama sama merayakan kemerdekaan RI yang ke 74, saya menjadi komandan upacara akan tetapi saya tidak bisa hadir karena sedang menjalankan ibadah haji.

Pada saat itu saya sedang melaksanakan makan bersama, dan saya langsung mengumumkan disitu pula kepada orang- orang  indonesia bahwa hari ini merupakan hari bersejarah NKRI. Kemudian kami disana bersama sama berdoa demi kemakmuran dan kesejahteraan bangsa indonesia.

” Saya berpesan Jauhilah narkoba dan minum minuman keras, Kalian dengan bangganya memakai baju kebesaran psht, tetapi jika kalian memakai narkoba dan minuman keras, kalian merupakan generasi yang buruk “ pungkasnya.

Kapten Inf Kamalita (Danramil Miri mewakili Dandim 0725/Sragen) menambahkan bahwa banyak dikalangan masyarakat ataupun organisasi yang menjadi penghasut untuk memecah belahkan organisasi maupun negara.

Dengan terciptanya kedamaian di NKRI kita semua akan mendapatkan ketenangan hidup yang sejahtera di indonesia, “ Adek adek disini harus menanamkan jiwa patroalisme, ketaqwaan kepada allah swt dan menjaga persaudaraan yang “ ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *