Sragen, 09 Oktober 2012.
Suasana meriah begitu terasa di Halaman Makodim 0725/Sragen Hari Sabtu Tanggal 06 Oktober pagi, karena menjadi tempat perhelatan perayaan HUT ke-67 TNI. Tercatat tak kurang dari 600 personel dari TNI dan PNS dijajaran Garnisun Kodim 0725/Sragen dan Yonif 408/Sbh membaur dalam kebersamaan. Kehadiran Kapolres Sragen AKBP Susetio Cahyadi dan Kajari Gatot Gunarto, Ketua DPD KNPI Dodok Sartono serta sejumlah tokoh masyarakat semakin menambah semaraknya peringatan. Mengawali acara, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf R. Wahyu Sugiarto, S.IP menyampaikan sambutannya, Selepas itu acara berlanjut dengan prosesi pemotongan tumpeng simbol HUT. Namun tidak seperti biasanya, dimana potongan pertama diserahkan ke personel termuda, kali ini potongan kehormatan itu justru diserahkan ke personl tertua di jajaran Kodim yakni Danramil Gondang Kapten Inf Suroto. Rupanya Dandim punya alasan tersendiri. ” Potongan tumpeng itu sengaja saya serahkan kepada personel tertua sebagai penghormatan dan rasa terimakasih kami atas kinerja dan pengabdiannya , karena beliau sebentar lagi purna tugas. Ini juga untuk memotivasi semua prajurit untuk berlomba – lomba meningkatkan kinerja “terang Dandim.
Perayaan itu merupakan puncak peringatan yang sebelumnya sudah diisi dengan serangkaian kegiatan seperti Bhakti sosial, donor darah dan olah raga bersama. Saat ditanya harapan di usia TNI ke-67, Pria kelahiran Bandung 43 tahun yang lalu silam itu mengaku tak ingin muluk – muluk. Baginya memperbaiki kinerja bisa membawa personel lebih manunggal dengan rakyat dirasa lebih dari cukup. Pada hakikatnya prajurit TNI itu ada dan hadir untuk rakyat. Saya hanya ingin sebisa mungkin prajurit semakn banyak terjun kebawah, ,Menyerap aspirasi dan membantu mengatasi kesulitan rakyat serta berkontribusi mamajukan pembangunan desa. Selain lewat karya bhakti rutin di desa, Program TNI manunggal masuk desa (TMMD) juga akan terus digalakkan. Sementara untuk membantu percepatan pembangunan di desa, peran aktif 245 personel Babinsa diharapkan bisa menjadi garda terdepan TNI di masing – masing desa.
