Rabu, 22 Mei 2019 pukul 17.30 s/d 21.50 bertempat di Pendopo Sumonegaran Rumah Dinas Bupati Kab. Sragen dilaksanakan kegiatan Buka Puasa Bersama, Sholat (Maghrib ,Isak, Tarawih) berjamaah dilanjutkan dengan Pengajian Peringatan Nuzulul Qur’an Tahun 2019 Kab. Sragen, sebagai penyelenggara kegiatan Suharto, SH. MH (Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Kab. Sragen) yang di ikuti lk 350 orang.
Hadir dalam kegiatan dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen), AKBP Yimmy Kurniawan, SIK, MIK, MH (Kapolres Sragen), Letkol Kav Luluk Setyanto, M.PM (Dandim 0725/Sragen), H. Dedy Endriyatno, SE (Wakil Bupati Sragen), Bambang Samekto, SH ( Ketua DPRD Kab. Sragen), Drs. Tatag Prabawanto Bawono, MM (Sekda Kab. Sragen), Timur Pradopo SH MH ( Wakil PN Kab.Sragen), Drs.Suhardi SH.M.Ag ( PA Kab.Sragen), Kapten Cpm Eko H ( Danpom Sragen ), Minannul Azis (Ketua MUI), Minarso (Ketua KPUD Sragen), Bawaslu Sragen, Para Asisten, Ka Badan/ Dinas Instansi terkait, Kepala sekolah menyertakan Pengawas Sekolah SMA/SMK,SMP Negeri se Kab. Sragen serta Kepala Sekolah SD se Kec. Sragen, Muspika se Kab. Sragen, Kepala Kelurahan se Kab. Sragen, Perwakilan Partai Politik, Toga, Tomas dan Toda serta warga sekitar.
Dalam sambutannya dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati ( Bupati Sragen ) mengucapkan terimakasih pelaksanaan pemilu di kab. sragen berjalan tertib, ini merupakan suasana yang guyub rukun, pada tanggal 24 September 2019 nanti pemilihan 167 Kepala Desa melaksanakan secara serentak, dengan kedewasaan masyarakat srageb bisa dilaksanakan dengan tertib dan lancar, agenda bulan September 2020 pemilihan Bupati dan wakil bupati semua bisa berjalan lancar lebih maju demi kesejah teraan masyarakat.
“ Pada tanggal 27 Mei adalah HUT Kab Sragen, kita harus bisa memberi tau kepada lingkungan bahwa hari jadi sragen di tetapkan pada hari selasa pon 27 Mei 1946 , di malam tirakatan tanggal 27 Mei 2019 itu tidak hanya seremonial belaka tapi betul betul kita mendoakan Kab. Sragen ini di usianya yang ke 273 “ ucapnya.
Dr. Agus Budiyanto dalam tausyahnya mengungkapkan bahwa Al quran ini memuat ilmu yang luar biasa, makna makna tersirat yang luar biasa , sebagai contoh hidup di masyarakat orang-orang yang beriman harus melakukan komunikasi sosial secara baik dan kalau ingin memiliki kesuksesan maka harus berkomunikasi dengan orang lain dengan cara komunikasi menghormati pihak lain, dengan kalimah kalimah yang bukan dengan cara cara menekan tapi dengan cara menghormati.
“ Di dalam bulan suci Ramadhan umat islam di wajibkan untuk berpuasa, berpuasa menurut ilmu fiqih harus bisa membatasi membatasi keinginan, sifat kepinginan makan dan minum tapi jangan berlebihan, kenapa kita rela menahan lapar menahan minum padahal tidak ada yang memaksa itulah kita ini dipaksa oleh Allah untuk membatasi diri “ pungkasnya.