Senin, 17 Desember 2018
Pukul 06.25 s/d 06.45 WIB bertempat di TMP Hastana Manggala Negara Sragen telah
dilaksanakan Upacara Ziarah dan Tabur bunga dalam rangka memperingatan hari Ibu
ke-90 tahun 2018 Kab.Sragen sebagai
Pimpinan Ziarah Ibu Catur Wulan Sari Luluk Setiyanto ( Ketua Persit Candra
Kirana Cabang XLVI Kodim 0725/Sragen)
sebagai penyelenggara Ibu Retna Susanti Dedy Endriyatno (Ketua TP PKK Kab.
Sragen) yang diikuti ± 250 orang.
Pukul 06.25 s/d 06.45 WIB bertempat di TMP Hastana Manggala Negara Sragen telah
dilaksanakan Upacara Ziarah dan Tabur bunga dalam rangka memperingatan hari Ibu
ke-90 tahun 2018 Kab.Sragen sebagai
Pimpinan Ziarah Ibu Catur Wulan Sari Luluk Setiyanto ( Ketua Persit Candra
Kirana Cabang XLVI Kodim 0725/Sragen)
sebagai penyelenggara Ibu Retna Susanti Dedy Endriyatno (Ketua TP PKK Kab.
Sragen) yang diikuti ± 250 orang.
Hadir dalam acara tersebut
Kapten Cpm Eko Heriyanto (Dansubdenpom IV/4-1 Sragen), Lettu inf Rony Sugiyono
(Pasi Pers Yonif Raider 408/Sbh), Heru Martono,
SH (Ka Kesbangpolinmas Kab.
Sragen) , Ka. Dinas, Ka. Badan, Ka. Instansi Kab. Sragen, Camat se Kab.
Sragen, Ibu Yimmy kurniawan (Ketua Bhayangkari Polres Sragen), Ibu Catur wulan
sariLuluk Setiyanto(Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XLVI Kodim 0725/Sragen), Ibu Tatag Prabawanto (Ketua Darma Wanita Kab Sragen), Ibu Dedy
Endriatno (Ketua PKK Kab. Sragen), Ibu Joni Eko Prasetyo (Ketua Persit Candra
Kirana Cabang XLI Yonif Raider 408/Sbh) serta Tamu undangan.
Kapten Cpm Eko Heriyanto (Dansubdenpom IV/4-1 Sragen), Lettu inf Rony Sugiyono
(Pasi Pers Yonif Raider 408/Sbh), Heru Martono,
SH (Ka Kesbangpolinmas Kab.
Sragen) , Ka. Dinas, Ka. Badan, Ka. Instansi Kab. Sragen, Camat se Kab.
Sragen, Ibu Yimmy kurniawan (Ketua Bhayangkari Polres Sragen), Ibu Catur wulan
sariLuluk Setiyanto(Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XLVI Kodim 0725/Sragen), Ibu Tatag Prabawanto (Ketua Darma Wanita Kab Sragen), Ibu Dedy
Endriatno (Ketua PKK Kab. Sragen), Ibu Joni Eko Prasetyo (Ketua Persit Candra
Kirana Cabang XLI Yonif Raider 408/Sbh) serta Tamu undangan.
Hari Ibu Indonesia lahir
dari pergerakan bangsa Indonesia. Dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan,
peran perempuan Indonesia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam
perjuangan panjang bangsa ini untuk meraih kemerdekaannya. Keterlibatan
perempuan dibuktikan melalui Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928 di
Yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong
kemerdekaan Indonesia.
dari pergerakan bangsa Indonesia. Dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan,
peran perempuan Indonesia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam
perjuangan panjang bangsa ini untuk meraih kemerdekaannya. Keterlibatan
perempuan dibuktikan melalui Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928 di
Yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong
kemerdekaan Indonesia.
Hakekat Peringatan Hari Ibu
(PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama
generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan
bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum
perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
(PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama
generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan
bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum
perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.