PUKUL KENTONGAN TANDAI PENUTUPAN TMMD TANGEN

PUKUL KENTONGAN TANDAI PENUTUPAN TMMD TANGEN
Sragen, 2 Agustus 2017
Pada hari Rabu tanggal 02
Agustus 2017 pukul 09.00 s/d 09.25 Wib bertempat di Lapangan Ds Galeh
Kec.Tangen Kab. Sragen telah dilaksanakan kegiatan upacara penutupan TMMD
Sengkuyung Tahap II Th. 2017 di Kab.Sragen dengan Irup  Letkol Inf Eko
Juniarto (Kasiterrem 074/Wrt) dan sebagai Dan Up Kapten Inf  Suparno
(Danramil 04/Sidoharjo) yang dihadiri ± 1000 orang.

Hadir dalam kegiatan tersebut  Letkol Inf Eko Juniarto ( Kasiterrem 074/Wrt ),
Bambang Samekto SH. MH ( Ketua DPRD Kab. Sragen ), Drs. H. Ahmad Nasirin, M.Ag
( Ka Kemenag Sragen ), Kapten CPM Yohanes Sigit ( Dansubdenpom IV/1-4 Sragen ),
Kapten Inf Bambang (Minved Sragen), Lettu Inf Ary Cahyo (Pasintel Yonif 408/Sbh
Mewakili Danyonif 408/Sbh), Para Pasi/Danramil jajaran Kodim 0725/Sragen, Wakapolsek
se jajaran Polres Sragen, Muspika Kec.Tangen, 
UPTD se Kec.Tangen, Toga dan Tomas Kec. Tangen serta Tamu undangan.

Amanat Kasad yang dibacakan oleh Irup Letkol Inf Eko Juniarto ( Kasiterrem
074/Wrt ) : Sebagai  insan  yang  bertakwa, marilah senantiasa
kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmat, taufik dan ridho-Nya, kita masih diberikan kekuatan dan
kesehatan, sehingga dapat hadir untuk   mengikuti  
Upacara   Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-99 Tahun
2017 dengan penuh kebersamaan serta dilandasi semangat gotong-royong dan
kemanunggalan.  Peserta Upacara dan
Hadirin sekalian yang berbahagia,Selama  satu  bulan 
sejak  tanggal 4 Juli 2017, para prajurit, Pemerintah Daerah dan segenap
komponen masyarakat telah bahu membahu menyelesaikan program TMMD ke-99.
Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai
permasalahan Bangsa pada masa sekarang ini, termasuk membantu Pemda mempercepat
pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
memantapkan Kemanunggalan TNI- Rakyat  guna  menyiapkan 
Ruang,  Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan
Negara. Oleh karena itu pada kesempatan yang  sangat  baik 
ini  sebagai  Kepala Staf Angkatan Darat dan selaku Penanggung Jawab
Operasional TMMD, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara moril dan materiil
sehingga kegiatan TMMD ke-99 ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar.

Peserta Upacara dan Hadirin yang saya hormati, Program TNI
Manunggal Membangun Desa ini telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan
Program ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan
penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama lebih kurang 37 tahun
ini, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program  TMMD 
masih  sangat dibutuhkan, mengingat sebagian besar wilayah Indonesia
merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam  
membangun   sarana   prasarana dan infrastruktur wilayah
masih sangat relevan dan sesuai dengan koridor undang-undang.  Keberhasilan dari kegiatan TMMD ini sangat
dirasakan oleh masyarakat ataupun Pemda, sehingga Pemda bersama 
rakyatnya  meminta  agar kegiatan  TMMD ditambah. 
Berdasarkan keinginan masyarakat itulah maka pada TA. 2017 ini terjadi
perubahan program TMMD,   yang   semula  
2   kali   dalam setahun menjadi 3 kali setahun sesuai
dengan Surat Menteri Dalam Negeri RI kepada Gubernur serta Bupati/Walikota
Nomor  140/174/SJ  tanggal  16  Januari 2017 tentang
Penambahan kegiatan program TMMD dari 2 kali menjadi 3 kali dalam setahun.
Program  TMMD  yang  ke-99  tahun 2017, merupakan tahun
ketiga dari rencana strategis   TNI   AD  
tahun   2015-2019. Keberhasilan ini sangat penting, karena menjadi
titik tolak keberhasilan tahun- tahun selanjutnya. Oleh sebab itu bila
perencanaan, pelaksanaan dan laporan hasil kegiatan melalui proses yang prima,
selektif dan akurat di lapangan, maka akan menghasilkan kegiatan yang optimal.

Pada TMMD ke-99 tahun 2017 ini telah dikerjakan sebanyak 364
sasaran fisik berupa infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam di
seluruh Indonesia, diantaranya adalah pembangunan sarana transportasi berupa
pembangunan jalan baru, rehabilitasi jalan, pengaspalan jalan, peningkatan
badan jalan dan pengerasan jalan. Sedangkan pembangunan infrastruktur lainnya
yaitu pembuatan dan rehab jembatan, pembuatan talud dan gorong- gorong
,renovasi dan pembangunan rumah   ibadah  
maupun   sekolah   serta pembangunan rumah tidak layak
huni. Tidak kalah pentingnya juga pembangunan sarana sanitasi dan pusat- pusat
kegiatan masyarakat. Kesemuanya itu telah tercapai seratus persen. Pencapaian
program sasaran fisik di atas juga diimbangi dengan pencapaian pada 
sasaran  non-fisik  berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Bela
Negara dan Ketahanan Nasional. Pembangunan non fisik ini sangat dibutuhkan
dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme
masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi Bangsa yang
dilancarkan melalui Proxy War berupa maraknya peredaran dan penyalahgunaan
Narkoba, masih eksisnya bahaya terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas 
secara  kualitas  dan kuantitas  serta  isu 
bangkitnya  kembali komunisme baru, paham radikalisme,
kelompok    yang   anti    Pancasila  
dan lain sebagainya yang semuanya dapat mengancam  stabilitas 
Ketahanan Nasional Indonesia. Oleh karenanya TMMD   ini  
adalah   salah   satu   upaya TNI AD dalam
memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah, utamanya
upaya cegah dini dan deteksi dini terhadap berbagai ancaman yang melemahkan
persatuan dan kesatuan NKRI.

Peserta Upacara dan Hadirin yang saya hormati,Selaku Kepala Staf
Angkatan Darat saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Gubernur dan
semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilukada  utamanya 
kepada masyarakat Nangroe Aceh Darussalam selama penyelenggaraan 
Pemilukada  beberapa waktu lalu yang telah berjalan dengan sukses, aman
dan lancar. Hal ini menunjukan      bahwa  
pembelajaran politik   rakyat   Aceh  
semakin   dewasa dan  memahami  arti  dari 
proses demokrasi di Indonesia. Dalam proses demokrasi  persaingan 
dan  beda pendapat   itu   wajar,  
namun   setelah melalui proses demokrasi yang sehat kita semua harus
lapang dada menerima kenyataan atas apa yang dihasilkan, semua itu dalam rangka
mewujudkan kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang sehat. Selanjutnya apabila
dalam pelaksanaan TMMD   ke-99 ini, terdapat tutur kata dan tingkah
laku para prajurit saya yang tidak berkenan di hati masyarakat, baik disengaja
maupun tidak,  saya  selaku  Penanggung  Jawab Operasional
TMMD menyampaikan permohonan maaf.

Oleh karena itu ada beberapa atensi dan harapan yang perlu
saya  sampaikan  sebagai  tindak  lanjut dari program TMMD
ke-99 ini : Pertama, pelihara terus semangat kebersamaan dan Kemanunggalan
antara TNI-Rakyat,    jangan   
mudah    terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat
merusak persatuan dan kesatuan Bangsa. Kedua, pelihara terus semangat gotong
royong sebagai warisan budaya Bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini.
Ketiga, pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga
masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang Keempat, kepada para Dansatgas
TMMD ke-99, lakukan evaluasi secara menyeluruh  terhadap  pelaksanaan
TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang. Kelima, kepada para
prajurit yang tergabung dalam satgas TMMD, dengan selesainya 
kegiatan  ini  segera  kembali ke    
induk     pasukan     masing-masing dan
perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan.

Kegiatan dilanjutkan persembahan drama kolosal siswa siswi SMPN
2 Tangen dengan judul Insiden Hotel Yamato. Lokasi dan waktu pelaksanaan TMMD
Sengkuyung Tahap II Th. 2017, Lokasi : Ds.Galeh Kec.Tangen Kab. Sragen. Waktu
pelaksanaan : Dilaksanakan selama 30 hari TMT 04 Juli s/d 02 Agustus 2017. Sasaran
fisik yang di capai : Sasaran pokok Cor jalan sepanjang 1.140 M, lebar 2,5 M
dan tebal 12 cm selesai 100%.RTLH dari UPTPK Kab. Sragen 5 unit dari Baznas 1
unit selesai 100%.Jamban dari BKK Karang malang 2 Unit dari Baznas 1 unit
selesai 100%. Sasaran non fisik meliputi penyuluhan tentang : Bin
kamtibmas dan bahaya Narkoba, Antisipasi kegiatan terorisme, Empat Pilar
Kebangsaan, Tertib lalu lintas, Pertenakan dan perikanan , Sosialisai
pembuatan SIM, Sosialisai pesertifikatan tanah, Pertanian dan perkebunan,
Kesehatan lingkungan,  PKK, Deradiklisas
serta Bintal/ Rohani. Anggaran : Rp 363.000.000,- dengan perincian sbb : APBD
Propinsi Rp. 187.200.000,-., APBD Kabupaten RP. 142.800.000,- , Dana Rehap RTLH
(UPTPK dan Baznas )Untuk 6 KK @ unit RP.5.000.000,- total RP 30.000.000,- ,
Dana Jambanisasi 3 Unit ( 2 dari BKK Karang malang 1 dari Baznas ) @ Rp.
1.000.000,-
total Rp. 3.000.000,-

PUKUL KENTONGAN TANDAI PENUTUPAN TMMD TANGEN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *