Kodim Sragen – Selain melaksanakan kegiatan Fisik berupa pembangunan Insfrastruktur, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke – 119 Kodim 0725/Sragen juga melaksanakan kegiatan non fisik salah satunya sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kepada masyarakat Desa Gentanbanaran. (Sabtu 24/02/2024).
Dansatgas TMMD Reguler Ke -119 Kodim 0725/Sragen melalui Perwira Koordinator sasaran non fisik Kapten Inf Suhardi mengatakan, kegiatan ini merupakan sasaran non fisik, bersinergi dengan Polri dan Instansi Pemerintahan memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada seluruh lapisan masyarakat, kemarin hari Kamis (24/02/2024) juga dilaksanakan di Desa Pungsari dengan materi Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Antisipasi Kegiatan Terorisme, dan sesuai rencana akan bergiliran keliling ke seluruh Desa di wilayah Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen.
“Ya, kami yang akan datang memberikan penyuluhan secara berkeliling ke seluruh Desa di wlayah Kecamatan Plupuh. Untuk kali ini, di Desa Gentanbanaran kami memberikan penyuluhan dengan materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara serta Pembinaan Mental Rohani” ucap Suhardi.
Pembekalan Wasbang ditujukan untuk membangun generasi penerus bangsa yang berkarakter dan memiliki jiwa nasionalisme. Sehingga akan dapat mewujudkan generasi muda yang selalu siap menghadapi tantangan dimasa depan, khususnya ditengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan melalui pembinaan mental rohani dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas serta mempertinggi moral budi pekerti sehingga mampu meningkatkan harkat dan martabat kita sebagai manusia.
Hadi dalam acara tersebut Kapten Inf Suhardi Perwira Koordinator sasaran non fisik TMMD Reguler ke-119 Kodim Sragen, Kapten Inf Saerodji Danramil 05/Kedawung Kodim Sragen narasumer Wasbang dan Bela Negara, H. Sutarno, S.Th.I Kepala KUA Kecamatan Plupuh narasumber Pembinaan Mental Rohani, Babinsa, Perangkat Desa Gentanbanaran, puluhan anggota Linmas, Mahasiswa UNS, dan Karang Taruna serta masyarakat desa Gentanbanaran.
