Kamis, 23 Januari 2020 pukul 08.00 Wib Danramil 16/Miri Kapten Inf Kamalita menghadiri undangan kegiatan penyerahan Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2019 bertempat di SDN 1 Girimargo dan SMPN 1 Miri oleh Bupati Sragen dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Hadir dalam kegiatan Bupati Sragen ( dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati ), Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sragen ( Drs. Suwardi, MM ), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Sragen ( Samsuri, S.Sos ), Muspika Kec. Miri, Kepala UPT/D se-Kec. Miri, Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kec. Miri, Kepala Desa se-Kec. Miri, Wali Murid SDN 1 Girimargo dan SMPN 1 Miri.
Dalam sambutannya Kepala Sekolah SDN 1 Girimargo ( Haryono, S.Pd.) mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen SDN 1 Girimargo yang dengan penuh semangat akhirnya sekolah kita menerima penghargaan sekolah Adi Wiyata
Kepala Sekolah SMPN 1 Miri ( Abdul Rokhim, S.Ag., M.Pd.I. ) mengatakan penghargaan SMPN 1 Miri sebagai sekolah Adi Wiyata Mandiri adalah merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen SMPN 1 Miri serta Bapak Marsono, S.Pd., M.Pd., selaku Kepsek sebelumnya.
“ Dengan penghargaan yang telah kita raih tidak membuat kita menjadi berpuas diri, namun harus dapat menjadi penyemangat kita untuk meraih peringkat yang lebih tinggi yaitu Adi Wiyata tingkat Asean ( Asean Eco School ) “ ujarnya.
Menurut Bupati Sragen ( dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati ) “Hari ini saya datang ke SDN 1 Girimargo bukan yang pertama kalinya, sebelumnya saya pernah datang dalam giat peresmian Museum Girimargo disamping sekolah dan melihat bahwa SDN 1 Girimargo layak menerima penghargaan sebagai sekolah Adi Wiyata dan benar bahwa ditahun 2019 SDN 1 Girimargo benar-benar menerima penghargaan sekolah Adi Wiyata dan sebagai satu-satunya SD di Kab. Sragen yang menerima penghargaan Adi Wiyata “ ungkap Bupati.
Dengan SDN 1 Girimargo menerima penghargaan sekolah Adi Wiyata ini membuktikan bahwa meskipun sering dianggap sebagai sekolah pinggiran namun dengan kerjasama dan semangat yang tinggi sekolah pinggiranpun dapat berprestasi.
Bupati juga mengajak kepada seluruh yang hadir mulai sekarang agar lebih peduli lagi dengan lingkungannya baik disekolah maupun dirumah dengan cara masing-masing rumah menyediakan tempat sampah organik dan non organik sehingga sampah bisa kita olah, diharapkan Desa Girimargo dapat terbentuk bank sampah sehingga dapat menjadi contoh bagi desa yang lain di Kab. Sragen.
“ Bila benar telah telah terbentuk bank sampah kami berjanji akan menghibahkan mesin pencacah sampah guna didaur ulang “ imbuhnya.