Kodim Sragen – Keberhasilan pembangunan di tingkat desa sangat bergantung pada sinergi dan kerjasama yang solid antar berbagai pihak. Di Sambungmacan, peran Babinsa dalam membangun kerjasama yang erat dengan perangkat desa menjadi kunci keberhasilan berbagai program pembangunan. Kerjasama ini terbukti efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan dan memajukan kesejahteraan masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh Serma Sugiyo Babinsa Desa Banyurip Koramil 09/Sambungmacan Kodim 0725/Sragen yang hari ini melalukan kunjungan ke kantor desa Banyuŕip Kecamatan Sambungmacan untuk melaksanakan komsos dengan perangkat desa, Kamis (10/07/2025).
Menurut Serma Sugiyo, Babinsa sebagai ujung tombak TNI di tingkat desa, memiliki akses dan pemahaman yang mendalam tentang kondisi di lapangan. Sementara itu, perangkat desa memiliki kewenangan dan tanggung jawab dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan di wilayahnya. Dengan menggabungkan kekuatan dan pengetahuan masing-masing, sinergi antara Babinsa dan perangkat desa menciptakan kekuatan yang luar biasa.
Kerjasama ini terwujud dalam berbagai bentuk, mulai dari perencanaan program pembangunan, pelaksanaan kegiatan di lapangan, hingga pengawasan dan evaluasi. Babinsa aktif berpartisipasi dalam musyawarah desa (musdes), memberikan masukan dan saran yang berharga berdasarkan pemahaman kondisi sosial dan keamanan di wilayah. Babinsa juga membantu dalam mensosialisasikan program pemerintah kepada masyarakat dan memastikan berjalannya program tersebut dengan lancar.
“Kerjasama dengan Babinsa sangat membantu kami dalam menjalankan tugas, Mereka membantu kami dalam berkomunikasi dengan masyarakat, memastikan keamanan dan ketertiban, serta memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang muncul.” Ucap salah satu perangkat desa Banyurip.
“ Selain itu, Babinsa juga berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desa, sehingga menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan. Babinsa turut serta dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial, seperti konflik antar warga atau permasalahan lingkungan “ Tambahnya.