Jum’at, 15 Maret 2019 pukul 13.00 Wib s/d selesai bertempat di Aula kantor Kecamatan Sukodono Danramil 13/Sukodono Kapten Arm Budiyanto,S.H.I bersama AKP Bambang Erwadi,S.Sos,MM (Kapolsek Sukodono) menghadiri Sosialisasi pengawasan partisipatif pada pemilihan umum DPR, DPD, dan DPRD serta pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 di hadiri lk 60 orang, Hadir dalam kegiatan Muspika Kec.Sukodono, Tri Winarno Ketua Panwascam Kec.Sukodono, Panwas masing-masing Desa, Toga,Toda dan Tomas Se-Sukodono.
Dalam sambutannya Tri Winarno Ketua Panwascam Sukodono mengatakan bahwa pengawasan partisipatif adalah peran masyarakat untuk ikut mengawasi jalannya pemilu supaya pemilu bisa berkualitas, Pemilu berkualitas adalah minimnya pelanggaran pemilu dan antusias warga untuk menyalurkan hak pilihnya dengan baik dan tidak golput. Pemilu berkualitas apabila para pemilih bisa mencapai target yaitu dengan 80 % warga yang berperan aktif dalam pemilu yaitu dengan mencoblos dari pada yang golput, Pemilu bersifat Luber (Langsung umum bebas rahasia ) dan tidak adanya tekanan dari partai manapun dan dari instansi manapun.
Pengawasan partisipatif pemilu dengan mengawasi jalannya pemilu dengan tegas dan tidak ragu ragu menindak kepada partai manapun apabila terjadi kecurangan pemilu. Dalam pengawasan pemilu tidak cuma Bawaslu saja tetapi warga masyarakat juga bisa berperan aktif dalam mengawasi jalannya pemilu dan apabila masyarakat menemukan pelanggaran pemilu maka bisa melaporkan ke Panwascam untuk ditindaklanjuti pelanggaran tersebut. Kita memilih dalam pemilu dengan hati nurani tapi tidak dengan adanya embel embel uang maupun dengan iming iming jabatan biar pemilu 2019 ini bisa berkualitas. Apabila Bawaslu dan KPU melakukan pelanggaran pemilu maka yang akan menindak adalah dewan kehormatan pengawas pemilu (DKPP).
Kapten Budiyanto SH. I Danramil Sukodono menambahkan “ Saya hanya berpesan kepada bapak dan ibu yang hadir agar menggunakan hak pilihnya karena bangsa ini sangat membutuhkan peran aktif bapak ibu semua, Satu suara sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia silahkan ajak keluarga dan tetangga semua agar berperan aktif dalam kegiatan pemilu pada tanggal 17 April 2019,Kalau tidak ada pelanggaran pemilu berarti pemilu itu sukses dan tidak akan diulangi lagi tapi kalau pemilu ada pelanggaran maka pemilu akan diulangi dan akan mengganggu aktifitas warga untuk bekerja, Jangan mengharap imbal balik dalam kegiatan pemilu dan jangan menerima sedikitpun terutama dalam bentuk uang “ tandas Budiyanto.