Kodim Sragen – Video Conference Rakor Forkompimda Jawa Tengah bersama dengan Gubernur, Walikota dan Bupati
Kamis, 26 November 2020 pukul 11.15 – 12.40 Wib bertempat di Ruang Sragen Command Center (SCC) Setda Kab. Sragen berlangsung Video Conference Rakor Forkompimda Jawa Tengah bersama dengan Gubernur, Walikota dan Bupati sebagai penanggungjawab Drs. Tatag Prabawanto B, MM (Sekda Kab. Sragen) yang diikuti 15 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dedy Endriyatno, SE (Plt. Bupati Sragen), Mayor Inf Wijiono (Kasdim 0725/Sragen), Kompol Yohanes Tristanto,SH.MH (Kabagops Polres Sragen), Drs. Tatag Prabawanto B, MM (Sekda Sragen), Minarso, S.Pd., M.Pd (Ketua KPU Sragen), Dwi Budi Prasetya, S. Fil. I (Ketua Bawaslu Sragen), Sugeng Priyono, SH (Kepala Pelaksanaan BPBD Sragen), Suwandi (Asisten I Setda Sragen), R. Purwadi (Kominfo Sragen), Dipto Brahmono, SH (Kasi Intel Kejari Sragen), dr. Hargiyanto, M. Kes (Kepala DKK Sragen) serta Cosmas Edwi Yunanto, S. Sos (La Badan Kesbangpol Sragen).
Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) dalam Video Conference mengatakan bahwa banyak KPPS yang tidak mau di rapid maupun di Swab, oleh karena itu nanti sebelum pelaksanaan para KPPS dan saksi harus melaksanakan rapid tes guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Penyampaian M. Fajar Saka (Ketua Bawaslu Propinsi Jateng) , Bawaslu maupun KPU hampir sama dalam permasalahan,banyak perusahaan yang memberikan syarat kepada pegawainya apabila menjadi petugas KPPS atau penyelenggara diberikan libur dan itu dihitung sebagai cuti, kami berharap dari pemerintah dapat memberikan kebijakan terkait permasalahan tersebut.
“ Terkait persoalan data pemilih sampai 18 November 2P2P masih ada 120 ribu yang belum terekam namun sudah ada progres yang cepat dan tinggal memastikan mulai hari ini sampai waktu yg ditentukan agar segera dituntaskan “ ucap Ketua Bawaslu.
Polda Jateng menambahkan, sebagai pengamaman pemilu serentak kita sudah menyiapkan dan sudah melaksanakan rapat dengan tujuan bahwa di tengah tengah situasi ini dengan adanya Covid-19 pilkada dapat berjalan lancar.
Polres dan KPU sudah memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan kita harus siap menjawab pertanyaan dari masyarakat, kenapa dilaksanakan pemilu dalam pandemi sekarang ini?
Jajaran pengamanan H-3 kami berusaha untuk melakukan pengecekan terhadap para petugas dan sudah memberikan hasilnya kepada KPU, mari kita laksanakan pola-pola kesehatan ini, kalau kita disiplin dalam melaksanakan proses pemilu ini maka tidak akan timbul permasalahan baru dan klaster baru dan semoga pelaksanan pemilu berjalan dengan baik, masyarakat bisa kondusif dan situasi aman tentram.
