UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN BHAYANGKARA KE-72 TAHUN 2018 POLRES SRAGEN

UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN BHAYANGKARA KE-72 TAHUN 2018  POLRES SRAGEN

Pada tanggal 11 Juli 2018 pukul 07.50 s.d 09.15 bertempat di Lapangan Wira
Pratama Polres Sragen telah dilaksanakan Upacara Hari Ulang Tahun Bhayangkara
ke-72 Tahun 2018 dengan tema “Dengan Semangat Promoter Polri Siap
Mengamankan Agenda Kamtibmas Tahun 2018 dan 2019” sebagai Inspektur
Upacara AKBP Arif Budiman, SIK.,MH (Kapolres Sragen), Komandan Upacara AKP Agus
Jumadi (Kapolsek Masaran) yang dihadiri lk. 600 orang.

Hadir dalam kegiatan,  dr.Hj.
Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen), Bambang Widjo Purwanto (Wakil
Ketua DPRD Sragen), AKBP Arif Budiman, SIK, MH (Kapolres Sragen), Letkol Arh
Camas Sigit Prasetyo (Dandim 0725/Sragen), Mayor Inf Joni Eko Prasetyo,S.IP
(Danyonif Raider 408/Sragen),  Kompol
Saprodin (Waka Polres Sragen), Kapten
Cpm Eko Heryanto (Dansubdenpom IV/4-1 Sragen),  Heru Martono, SH (Ka Badan Kesbangpollinmas
Sragen), Tasripin,SH.,MM (Kasatpol PP Sragen), Muhari,SH.,M.Hum (Kadishub
Sragen),  Drs. Mahmudi, M.Ag (Ketua FKUB
Sragen),  KH.Minanul Aziz, M.Ud (Ketua
MUI Sragen),  Muhammad Sumartono,SH.,MH
(Kejari Sragen),  Agus Endarto, ST (Ketua
Banser Sragen), Seluruh Perwira dan Bintara Polres Sragen,  Ka Badan /Dinas Instansi terkait Kab.Sragen,  Toga, Tomas, Toda Kab.Sragen, Tamu undangan
lain.
Amanat Presiden Republik Indonesia Pada Upacara Peringatan Hari Bhayangkara
Polri ke-72 Tahun 2018 yang dibacakan oleh Irup AKBP Arif Budiman, SIK, MH
(Kapolres Sragen), Atas nama negara, pemerintah serta secara pribadi, saya
menyampaikan ucapan selamat hari bhayangkara ke-72 kepada seluruh anggota
kepolisian negara republik indonesia, di manapun saudara berada dan bertugas.
Sepanjang 72 tahun sejarah pengabdian polri pada bangsa dan negara, polri telah
banyak berperan memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam upaya
pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum serta
perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Kita semua juga telah
menyaksikan berbagai prestasi yang telah diukir polri, dalam mengemban tugas
sebagai pemelihara keamanan dalam negeri. Keberhasilan polri dalam penanganan
terorisme, pemberantasan penyalahgunaan narkoba, pengungkapan kasus menjadi
perhatian publik serta mengamankan berbagai agenda baik yang bersifat nasional
maupun internasional, telah mendapat apresiasi dari pemerintah, masyarakat dan
dunia internasional. Untuk itu, secara khusus, saya menyampaikan rasa hormat
dan penghargaan yang tulus kepada para sesepuh dan pendahulu polri, yang dengan
perjuangan, jasa, dan pengabdiannya telah meletakkan landasan, serta telah
membangun dan mengembangkan kepolisian negara republik indonesia. Saya juga
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas
pengabdian pimpinan dan seluruh anggota polri dalam setiap pelaksanaan tugas,
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Peringatan hari bhayangkara tahun ini, saya harapkan bukan sekedar menjadi
perayaan, tetapi dapat menjadi momentum untuk refleksi diri guna meningkatkan
optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi polri, khususnya dalam rangka
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan refleksi dini, polri bisa
melihat lagi bukan hanya keberhasilan yang telah dicapai, namun juga menyadari
kelemahan dan kekurangan selama ini. Kelemahan dan kekurangan itu harus dilihat
sebagai tantangan untuk memperbaiki diri, untuk melakukan perubahan yang
positif serta untuk terus melakukan upaya reformasi institusi polri secara
menyeluruh dan konsisten. Saya yakin bahwa reformasi polri secara menyeluruh
dan konsisten adalah kunci dalam menghadapi masa depan. Kita harus menyadari
dunia berubah sangat cepat, baik dalam hitungan jam, menit atau bahkan detik.
Kita juga sudah memasuki era kompetisi, era persaingan, bukan hanya
antarindividu, antardaerah, antarprovinsi tetapi sudah menyangkut persaingan
antarnegara. Selain itu,kita juga berada di era keterbukaan, dimana semua hal
menjadi lebih terbuka, menjadi lebih transparan. Itu artinya, polri akan
dihadapkan pada tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks. Ke depan,
persoalan sosial juga akan semakin dinamis sebagai dampak globalisasi. Situasi
keamanan dalam negeri akan semakin diwarnai dengan kejahatan konvensional,
kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan yang
berimplikasi kontinjensi. Gangguan kamtibmas dan tindak kejahatan juga akan
semakin berkembang dan modern, baikdari segi pola teknologi maupun modusnya.
Sementara itu, tuntutan dan harapan masyarakat terhadap polri juga semakin
meningkat. Masyarakat juga semakin kritis terkait kualitas pelayanan yang
mereka butuhkan. Menghadapi kondisi tersebut, tentunya menuntut polri untuk
dapat bersikap responsif dan peka, dengan terus – menerus mereformasi diri
serta meningkatkan kualitas kinerjanya secara profesional.
Di bidang pemeliharaan kamtibmas, saya minta polri mampu mengedepankan
tindakan penangkalan dan pencegahan. Petakan, deteksi dan antisipasi setiap
potensi kerawanan yang ada, serta lakukan langkah penanganan yang tepat, agar
tidak terjadi gangguan kamtibmas yang meresahkan, sehingga seluruh kegiatan
dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat melaksanakan seluruh aktivitasnya
dengan aman dan nyaman. Di bidang penegakan hukum, lakukan pemberantasan
terhadap setiap bentuk kejahatan dan tindak kriminalitas secara tegas,
profesional, legitimate dan tidak diskriminatif, sehingga dapat menjamin
kepastian hukum dan memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat. Manfaatkan
perkembangan teknologi. Pemolisian berbasis teknologi dengan sistem yang
terintegrasi merupakan suatu keniscayaan bagi polri dalam mengelola
organisasidan dalam menanganiperkembangan karakteristik kejahatan yang semakin
canggih. Berantas praktek-praktek pungutan liar, mafia hukum, makelar kasus di
kepolisian. Tingkatkan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh aparat penegak
hukum lainnya maupun stakeholders terkait serta intensifkan komunikasi dan
jalin kedekatan dengan masyarakat. Perbaiki mutu dan kualitas pelayanan kepada
masyarakat, dengan memberikan pelayanan yang mudah, sederhana, tidak berbelit,
prosedur yang jelas, serta hindari adanya pungutan tambahan maupun aktivitas
percaloan pada seluruh titik layanan polri. Optimalkan bentuk layanan dengan
sistem on-line serta wujudkan pelayanan publik yang lebih responsif dan pro
aktif. Berikan perlindungan yang memadai kepada kelompok-kelompok rentan:
penyandang disabilitas, anak-anak dan perempuan. Beri pengayoman dan
perlindungan yang setara kepada semua warga bangsa yang beragam dari sisi agama,
etnis, aliran, gender, kelompok sosial lainnya. Saya berharap, polri mampu
menjadi perekat kebhinnekaan, penjaga toleransi serta memperkuat persatuan
indonesia.
Saya juga berharap, melalui tangan polri, negara dapat selalu hadir
ditengah masyarakat dalam memberikan rasa aman, mampu membangun keteraturan dan
keharmonisan sosial, menjadi tauladan dalam kepatuhan dan ketaatan terhadap
hukum serta tidak sekalipun melakukan perbuatan menyimpang dan tercela. Jadilah
penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik. Sebelum
mengakhiri sambutan ini, saya ingin menyampaikan bahwa semua tugas dan
tanggungjawab yang melekat pada setiap insan bhayangkara tidaklah ringan dan
mudah. Namun, saya yakin setiap anggota polri akan mampu menjalankan amanah ini
secara profesional, dengan penuh keikhlasan, integritas, dan rasa
tanggungjawab.  Semoga peringatan hari
bhayangkara tahun 2018 ini dapat kita jadikan momentum untuk memberikan yang
terbaik bagi bangsa dan negara yang kita cintai, menuju indonesia yang
berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Semoga tuhan yang maha esa merestui
upaya kita bersama.


UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN BHAYANGKARA KE-72 TAHUN 2018  POLRES SRAGEN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *