Sragen, 05 September 2014
KODIM 0725/SRAGEN – Ada
yang menarik dari prosesi penutupan proyek TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD)
Karya Bakti TNI di Dukuh Macanmati, Klandungan, Ngrampal, Sragen, Selasa (2/9). Tidak hanya
senyum dari warga, tokoh masyarakat dan jajaran Muspika serta Muspida,
kehadiran kue tar bergambar logo Pemkab yang mengiringi pengguntingan pita di
lokasi jalan hasil TMMD Karya Bhakti TNI memang
menjadi pembeda dari proyek-proyek sebelumnya. Kue Tar itu ternyata
menyiratkan pesan tersendiri dari proyek TMMDKarya Bhakti TNI pengecoran jalan kampung yang banyak mengundang decak
kagum dari pejabat yang hadir pagi itu. Mulai dari Danramil Ngrampal Kapten
Armed Suparno, Camat Rina Widjaya, dan Kepala BKBPMD Muhari tersebut tak lupa melontarkan kebanggaan.
yang menarik dari prosesi penutupan proyek TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD)
Karya Bakti TNI di Dukuh Macanmati, Klandungan, Ngrampal, Sragen, Selasa (2/9). Tidak hanya
senyum dari warga, tokoh masyarakat dan jajaran Muspika serta Muspida,
kehadiran kue tar bergambar logo Pemkab yang mengiringi pengguntingan pita di
lokasi jalan hasil TMMD Karya Bhakti TNI memang
menjadi pembeda dari proyek-proyek sebelumnya. Kue Tar itu ternyata
menyiratkan pesan tersendiri dari proyek TMMDKarya Bhakti TNI pengecoran jalan kampung yang banyak mengundang decak
kagum dari pejabat yang hadir pagi itu. Mulai dari Danramil Ngrampal Kapten
Armed Suparno, Camat Rina Widjaya, dan Kepala BKBPMD Muhari tersebut tak lupa melontarkan kebanggaan.
“Dandim
0725/Srg, Letkol (Inf) Edi Saputra tadi sempat menitip pesan terima kasih dan
rasa hormat atas keberhasilan TMMD Karya Bhakti TNI di sini
yang sesuai target dan luar
biasa. Semoga ini semakin mempererat masyarakat dengan TNI yang memang dua
unsur tak terpisahkan, ibarat ikan dan air,” ujar Kapten Armed Suparno mengawali sambutan. Senada, Kepala BKBPMD, Muhari juga
menyampaikan apresiasi tinggi atas tuntasnya TMMD Karya Bhakti TNI di Klandungan, terutama dari tingginya animo warga untuk
membangun, yang dibuktikan dengan
terkumpulnya swadaya Rp 102.640.000, atau menembus 102 persen dari dana bantuan
Pemkab Rp 100 juta.
0725/Srg, Letkol (Inf) Edi Saputra tadi sempat menitip pesan terima kasih dan
rasa hormat atas keberhasilan TMMD Karya Bhakti TNI di sini
yang sesuai target dan luar
biasa. Semoga ini semakin mempererat masyarakat dengan TNI yang memang dua
unsur tak terpisahkan, ibarat ikan dan air,” ujar Kapten Armed Suparno mengawali sambutan. Senada, Kepala BKBPMD, Muhari juga
menyampaikan apresiasi tinggi atas tuntasnya TMMD Karya Bhakti TNI di Klandungan, terutama dari tingginya animo warga untuk
membangun, yang dibuktikan dengan
terkumpulnya swadaya Rp 102.640.000, atau menembus 102 persen dari dana bantuan
Pemkab Rp 100 juta.
Menurutnya,
Pemkab juga berkomitmen terus meningkatkan alokasi perbaikan infrastruktur
lewat TMMD yang tahun 2014 ini saja mencapai Rp 1,2 miliar. Salah satu
pengawas TMMD dari BKBPMD, Handoko juga mengaku baru Klandungan yang bisa
menggerakkan TMMD hingga melebihi dana murni dengan hasil yang paling bagus.
“TMMD Klandungan ini yang terbaik dan menjadi rekor swadaya tertinggi dari TMMD
yang pernah ada,” ujarnya. Kades Klandungan, Sukarsono melaporkan
proyek TMMD berupa pengecoran jalan kampung Macanmati-Senden itu mendapat
alokasi dari Pemkab sebesar Rp 100 juta,
Pemkab juga berkomitmen terus meningkatkan alokasi perbaikan infrastruktur
lewat TMMD yang tahun 2014 ini saja mencapai Rp 1,2 miliar. Salah satu
pengawas TMMD dari BKBPMD, Handoko juga mengaku baru Klandungan yang bisa
menggerakkan TMMD hingga melebihi dana murni dengan hasil yang paling bagus.
“TMMD Klandungan ini yang terbaik dan menjadi rekor swadaya tertinggi dari TMMD
yang pernah ada,” ujarnya. Kades Klandungan, Sukarsono melaporkan
proyek TMMD berupa pengecoran jalan kampung Macanmati-Senden itu mendapat
alokasi dari Pemkab sebesar Rp 100 juta,
namun bisa selesai dengan
dana Rp 202.640.000. Sebanyak Rp 102.640.000 sisanya terdiri dari Rp 62 juta
swadaya masyarakat dan Rp 38,4 juta dalam bentuk tenaga yang diuangkan.
Hasilnya pun over prestasi dari target 1,3 km terealisasi Rp 1,56 km.
dana Rp 202.640.000. Sebanyak Rp 102.640.000 sisanya terdiri dari Rp 62 juta
swadaya masyarakat dan Rp 38,4 juta dalam bentuk tenaga yang diuangkan.
Hasilnya pun over prestasi dari target 1,3 km terealisasi Rp 1,56 km.
Kadus I Suprapto dan Kaur Ekbang Mulyoto
menambahkan, keberhasilan TMMD itu juga tak lepas dari kekompakan Pemdes
bersama warga. Bahkan, dalam waktu bersamaan proyek infrastruktur bantuan
Gubernur Jateng 2014 di Desa Ngrejeng RT 5 dan 6, yang hanya dibantu anggaran
Rp 60 juta bisa menggerakkan swadaya Rp 40 juta dari warga, sehingga bisa
menyelesaikan cor rabat beton jalan kampung dua RT sepanjang 420 meter.
menambahkan, keberhasilan TMMD itu juga tak lepas dari kekompakan Pemdes
bersama warga. Bahkan, dalam waktu bersamaan proyek infrastruktur bantuan
Gubernur Jateng 2014 di Desa Ngrejeng RT 5 dan 6, yang hanya dibantu anggaran
Rp 60 juta bisa menggerakkan swadaya Rp 40 juta dari warga, sehingga bisa
menyelesaikan cor rabat beton jalan kampung dua RT sepanjang 420 meter.