DANDIM SRAGEN TUTUP TMMD SENGKUYUNG TAHAP I TAHUN 2017

DANDIM SRAGEN TUTUP TMMD  SENGKUYUNG TAHAP I TAHUN 2017
Sragen, 4 Mei 2017
Pada Hari Kamis Tanggal 
4 Mei 2017 Pukul 09.00 – 09.35 Wib di lapangan Dk. Pilangrejo RT. 11 Ds.
Genengduwur  Kec. Gemolong Kab. Sragen telah berlangsung upacara penutupan
TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2017 dengan Irup Letkol  Arh Camas Sigit
Prasetyo, M.MDS ( Dandim 0725/Sragen ) dan
sebagai Danup Kapten Inf Sudarmin ( Danramil 20/Plupuh ) serta  dihadiri ±
700 orang. 

Hadir
dalam acara tersebut  Letkol  Arh
Camas Sigit Prasetyo, M.MDS ( Dandim 0725/Sragen ), Letkol  Inf Muhammad
Arry Yudistira, SIP ( Danyonif 408/R ),  Heru Martono, S.H ( Ka Badan Kesbangpolinmas
Sragen ) mewakili Bupati Sragen, Kapten CPM  Aris Yulianto ( Dansubdenpom-IV/1-4 Sragen ),  Kapten CPL  Bambang SP (dari Minvet Sragen), Drs. Suhardi,
SH ( Ketua Pengadilan Agama Sragen ), Muspika Gemolong, Para Danramil jajaran
Kodim 0725/Sragen, Para Kapolsek jajaran Polres Sragen, Para Camat se Kab.
Sragen, Ka UPTD se Kec. Gemolong, Lurah/Kades se Kec. Gemolong serta Tamu undangan
lainnya. 

Amanat
Kasad pada upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2017 yang dibacakan
oleh Letkol  Arh Camas Sigit Prasetyo, M.MDS ( Dandim 0725/Sragen
)mengatakan bahwa sebagai insan yang bertaqwa marilah senantiasa kita
memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat, taufik dan rindho-Nya kita masih diberikan kekuatan dan kesehatan,
sehingga dapat hadir untuk mengikuti upacara penutupan TNI Manunggal Membangun
Desa (TMMD) Ke-98 Tahun 2017 dalam keadaan sehat wal’afiat. Selama satu bulan lamanya sejak
tanggal 5 April 2017, para Prajurit TNI, anggota Polri, pemerintah daerah dan
segenap komponen masyarakat telah bekerja keras dengan penuh kebersamaan
dilandasi semangat kemanunggalan menyelesaikan program TMMD ke-98 tahun
2017.  Kebersamaan yang ditunjukkan dalam program TMMD ini, semoga saja
merupakan refleksi dari kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen
Bangsa, untuk mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. 

Kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan
semangat dari kemanunggalan TNI-Rakyat yang merupakan roh perjuangan Bangsa dan
akan terus kita bangun serta pelihara, guna menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi
Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara yang bersifat semesta,
sebagai ciri khas Negara Indonesia yang mengedepankan keterpaduan antar TNI dan
rakyat. Oleh karena itu pada kesempatan yang sangat baik ini, sebagai Kepala
Staf Angkatan Darat dan selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD, saya
menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para Gubernur, Bupati/Walikota,
kantor Kementerian terkait dan semua pihak serta seluruh komponen masyarakat
yang telah bahu-membahu dan saling mendukung sehingga kegiatan TMMD ke-98 ini
dapat terselenggara sesuai rencana dengan aman dan lancar. Sebagaimana kita
ketahui bersama, bahwa program TMMD dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan
Program ABRI Masuk Desa (AMD).   Setelah melalui berbagai evaluasi
dan penyempurnaan, program TMMD terus diselenggarakan secara intensif dengan
lingkup kerjasama yang semakin luas dengan lingkup kerjasama Kementerian-
Kementerian terkait. 

Hal ini dilakukan agar program TMMD semakin memberikan
manfaat kepada masyarakat secara lebih tepat. Perlu
saya sampaikan juga bahwa mulai Tahun 2017 ini program TMMD yang semula
diselenggarakan 2 (dua) kali dalam setahun, ditambah menjadi 3 (tiga)
kali.  Hal ini dilakukan selain sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu
akselerasi program pembangunan di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau, juga
sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya luhur Bangsa Indonesia yang
menjadi makna inti dari Pancasila, yaitu Gotong Royong. Melalui pelestarian
budaya gotong royong dan kemanunggalan dalam program TMMD ini, diharapkan kita
dapat semakin membentengi diri dari potensi disintegrasi yang dipicu oleh
sentimen perbedaan dan sikap intolerasi.

Pada program TMMD ke-98 tahun 2017 ini, secara nasional kita telah
menyelesaikan sebanyak 357 sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan
infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh
Indonesia.  Antara lain pembangunan sarana transportasi berupa
pembangunan jalan baru, pembuatan jalan makadam, rabat jalan, rehabilitasi
jalan, peningkatan jalan, betonisasi jalan, penimbunan, pelebaran dan
pengerasan jalan. Disamping itu
juga dilaksanakan pembangunan infrastruktur lainnya yang meliputi pembuatan
jembatan, pembuatan tanggul, pemasangan gorong-gorong, pembangunan gapura,
pembuatan poskampling, pembuatan sarana olahraga, renovasi rumah ibadah rehap
rumah tidak layak huni, pembangunan sekolah, pembangunan sarana sanitasi dan
pusat-pusat kegiatan masyarakat.

Selain sasaran fisik, TMMD juga menyelenggarakan program-
program non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Bela Negara dan
Ketahanan Nasional, Ditengah dinamika kehidupan sosial kemasyarakatan yang
diwarnai berbagai permasalahan sangat kompleks seperti sekarang ini, kegiatan
non-fisik sangat dibutuhkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat
nasionalisme masyarakat. Hal tersebut merupakan sebuah kebutuhan untuk
menangkal berbagai ancaman disintegrasi Bangsa, yang dilancarkan melalui Proxy
War, yaitu berupa maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, ancaman
terorisme, aksi kriminalitas, kebangkitan komunisme gaya baru serta perang
informasi yang melanda hampir ke seluruh penjuru dunia.  Oleh karenanya
TMMD dapat dipandang sebagai salah satu upaya pemerintah melalui TNI AD, untuk
membangun dan memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah
yang sangat diperlukan dalam membangun ketahanan Nasional untuk menjaga tetap
tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Dengan berakhirnya pelaksanaan TMMD ke-98 ini, bila
terdapat tutur kata dan tingkah laku para Prajurit saya, yang tidak berkenan di
hati masyarakat, baik sengaja maupun tidak sengaja selama berinteraksi, saya
selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD menyampaikan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya.  Sebagai
penutup amanat ini, ada beberapa atensi dan harapan yang perlu saya sampaikan
kepada para Prajurit dan seluruh komponen masyarakat. Pertama : Mari kita pelihara terus
semangat kebersamaan dan Kemanunggalan TNI-Rakyat, jangan mudah terhasut dan
terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan
Bangsa. Kedua : Semangat gotong royong hendaknya terus dilestarikan, sebagai
warisan budaya Bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini. Ketiga : Pelihara hasil program TMMD
agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang
cukup panjang. Keempat : Kepada
para Dansatgas TMMD ke-98 lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap
pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang.  Kelima : Kepada para Prajurit yang
bergabung dalam Satgas TMMD, dengan selesainya kegiatan ini agar kembali ke
induk pasukan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam
perjalanan. 

Sasaran fisik antara lain  Pengecoran jalan sepanjang 1.140 M, lebar 2,5
M,  tebal 12 CM selesai 100%. RTLH dari UPTPK Kab. Sragen 5 unit,
dari Baznas 1 unit 100%.  Jamban
dari BKK Marangmalang 5 unit, dari Baznas 1 unit, Kec. Gemolong 8 unit selesai
100%. Sasaran non fisik meliputi penyuluhan tentang Bin Kamtibmas dan
bahaya Narkoba, Antisipasi kegiatan Terorisme, Empat Pilar Kebangsaan, Tertib
lalu lintas, Perternakan dan Perikanan, Sosialisasi pembuatan SIM, Kesehatan
lingkungan, PKK, Penanggulangan Bencal. Bintal/Rohani.

Sumber
anggaran dari  APBD Propinsi : Rp.
187.200.000,  APBD Kabupaten : Rp. 142.800.000,
Dana rehab RTLH (UPTPK dan Baznas) untuk 6 KK @ Rp. 5.000.000,- : Rp.
30.000.000, Dana Jamban 14 unit (Kecamatan, BKK Karangmalang, Baznas) @ Rp.
1.000.000,- (Rp. 14.000.000,-) terbilang : (Tiga ratus tujuh puluh empat juta
rupiah). Kegiatan setelah upacara penutupan TMMD  dilanjutkan dengan  Kegiatan pelayanan KB Kes,  Pembagian Sembako kepada fakir miskin Ds.
Genengduwur dari  Kodim 0725/Sragen
sebanyak 15 paket Sembako, PT. Padi Wijaya Kencana sebanyak 250 paket Sembako, Peresmian
jalan (pemotongan pita oleh Irup), Meninjau RTLH dan Jambanisasi.

DANDIM SRAGEN TUTUP TMMD  SENGKUYUNG TAHAP I TAHUN 2017

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *