Kamis, 11 Juli 2019 pukul 08.30 – 09.05 Wib di Lapangan Bola Volly Ds. Ngargosari Kec. Sumberlawang dilaksanakan Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2019 di wilayah Kodim 0725/Sragen dengan tema ” Bersama TMMD membangun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ” selaku Inspektur Upacara dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen) dan sebagai Danup Kapten Inf Kamalita (Danramil 16/Miri) serta dihadiri kurang lebih 600 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen), Letkol Kav Luluk Setyanto, M.P.M (Dandim 0725/Sragen), AKBP Yimmy Kurniawan, SIK, MH, MIK (Kapolres Sragen), Heru Martono, SH (Kaban Kesbangpolinmas Kab. Sragen), Mayor Inf Muayat (Pasi Wanwil Ter Korem 074/Wrt), Syarif Sulaeman Nahdi, SH, MH (Kajari Sragen), Muspika Sumberlawang, Danramil jajaran Kodim 0725/Sragen, Kapolsek jajaran Polres Sragen, Camat Eks Kawedanan Gemolong, Lettu Inf Rony Sugiono (Kakorum Yonif R 408/Sbh), Pelda Sangaji (Mewakili Dansubdenpom IV/4-1 Sragen) serta Tomas, Toga dan Toda Ds. Ngargosari.
Atur pangandikan Gubernur Jawa Tengah ing adicoro pembukaan TMMD Tahap II (Reguler 105) Provinsi Jawi Tengah warso 2019) dipun waosaken dene Irup panjenenganipun dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen), ngendikan Nuwun sewu, sinaosa punika dinten Kemis, ingkang kaprayogekaken ngginakaken Basa Jawi, ananging karana sakperangan para lenggah wonten ingkang mboten paham Basa Jawa, kula nyuwun palilah matur ngginakaken basa Indonesia kemawon supados punapa ingkang kulo aturaken saged dipun mangertosi kanthi sae.
TMMD juga bertujuan sebagai upaya mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat. Dengan mengangkat tema, “Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”, program TMMD ini harus kita sukseskan bersama. Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila adanya gotong-royong dan kerja sama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun masyarakat.
Keharmonisan dan kebersamaan ataupun kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai PR bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM, dan lain-lain. Pemprov Jateng punya program 1 OPD 1 desa dampingan/binaan, harapannya dengan program ini mampu mengakselerasi upaya memajukan desa.
Titik berat Program TMMD adalah desa miskin, terisolir dan terpencil, serta daerah kumuh perkotaan. TMMD sangat dibutuhkan dalam mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia, khususnya Jateng ini. Ada Pembangunan fisik, seperti pembangunan jembatan,membuat jalan, irigasi, juga ada pembangunan non fisik yang meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, administrasi kependudukan, bantuan administrasi kependudukan, bela negara, penyuluhan pertanian, penyuluhan KB-KES, penyuluhan perbankan, pemutaran film perjuangan, penyuluhan Narkoba serta kegiatan-kegiatan lainnya.
Kita ingin seluruh desa di Jateng semakin maju dan mandiri. Kita ingin kehidupan rakyat Jateng semakin sejahtera. Jalan dan jembatan semakin memadai sehingga aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang dari dan ke desa semakin lancar. Kemudian, sarana prasarana fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat juga makin baik. Melalui TMMD ini mari kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral untuk Jateng yang semakin baik dan sejahtera. Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju, dan mandiri.
Adapun untuk sasaran pokok Makadam jalan sepanjang 1.950 M, lebar 2,5 M, tebal 15 Cm. RTLH dari UPTPK Kab. Sragen 5 unit, dari Baznas 1 unit, dari PT. Zain Putra Mandiri 1 unit, dari PDAM Kab. Sragen 1 unit. Jamban sehat dari PMI Kab. Sragen 5 unit, Baznas 2 unit, Bank Jateng 2 unit, BKK Karangmalang 3 unit, BPR Joko Tingkir 2 unit, BPR Syariah 2 unit, PD. Percetakan Kab. Sragen 1 unit, Sragen Treding 1 unit, SPBU Kab. Sragen 1 unit dan Perpadi 2 unit.
Sasaran Non fisik meliputi penyuluhan Empat konsensus dasar berbangsa, Penyuluhan PMKS-PSKS, Penanggulangan bencana, Cegah kebakaran hutan, Peternakan dan perikanan, Pertanian dan perkebunan, Bin Kamtibmas dan bahaya Narkoba dan Bintal/Rohani.
Upacara selesai dilanjutkan pengecekan pelayanan KB Kes dan pembagian 200 paket sembako untuk warga kurang mampu.