Sragen, 27 Maret 2017
Senin, 27 Maret
2017 bertempat di Aula Makodim 0725/Sragen dilaksanakan Rakor TMMD Sengkuyung
Tahap I Tahun 2017, yang rencana akan dilaksanakan di Desa Genengduwur
Kec. Gemolong.
2017 bertempat di Aula Makodim 0725/Sragen dilaksanakan Rakor TMMD Sengkuyung
Tahap I Tahun 2017, yang rencana akan dilaksanakan di Desa Genengduwur
Kec. Gemolong.
Komandan Kodim
0725/Sragen Letkol Arh. Camas Sigit Prasetyo dalam sambutannya mengatakan agar
koordinasikan dengan baik antar Instansi terkait, jangan ada ketidak
harmonisan, jangan pernah berpikiran Kodim Sragen mendapatkan sesuatu dari
program ini , Saya menegaskan tidak ada, karena TNI tidak boleh menerima hibah
dalam bentuk apapun, kami hanya sebagai pendamping atau pelaksana.
0725/Sragen Letkol Arh. Camas Sigit Prasetyo dalam sambutannya mengatakan agar
koordinasikan dengan baik antar Instansi terkait, jangan ada ketidak
harmonisan, jangan pernah berpikiran Kodim Sragen mendapatkan sesuatu dari
program ini , Saya menegaskan tidak ada, karena TNI tidak boleh menerima hibah
dalam bentuk apapun, kami hanya sebagai pendamping atau pelaksana.
Dalam Paparanya
Pasiter Kodim 0725/Sragen Kapten Arh. Jumadiono mengatakan alasan kenapa
dipilihnya Desa Genengduwur sebagai
sasaran TMMD karena Desa Genegduwur
merupakan desa terisolir di Kab. Sragen, Jalan penghubung ke dan dari Dk. Mojorejo,
Dk. Genengduwur. Ada 2 sasaran fisik,
sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik meliputi cor blok jalan panjang 1.
140 meter x Lebar 2,50 Meter x tebal 0, 12 meter, RTLH 5 unit sedangkan sasaran
non fisik meliputi empat pilar kebangsaan, kamtibmas dan bahaya narkoba,
antisipasi terorisme, kesehatan lingkungan, pelayanan KB dan kesehatan,
peternakan dan perikanan, sosialisasi pembuatan SIM, sosialisasi sertifikat
tanah, pertanian dan perkebunan, PKK, penanggulangan bencal, tertib lalu lintas
dan bintal/rohani.
Pasiter Kodim 0725/Sragen Kapten Arh. Jumadiono mengatakan alasan kenapa
dipilihnya Desa Genengduwur sebagai
sasaran TMMD karena Desa Genegduwur
merupakan desa terisolir di Kab. Sragen, Jalan penghubung ke dan dari Dk. Mojorejo,
Dk. Genengduwur. Ada 2 sasaran fisik,
sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik meliputi cor blok jalan panjang 1.
140 meter x Lebar 2,50 Meter x tebal 0, 12 meter, RTLH 5 unit sedangkan sasaran
non fisik meliputi empat pilar kebangsaan, kamtibmas dan bahaya narkoba,
antisipasi terorisme, kesehatan lingkungan, pelayanan KB dan kesehatan,
peternakan dan perikanan, sosialisasi pembuatan SIM, sosialisasi sertifikat
tanah, pertanian dan perkebunan, PKK, penanggulangan bencal, tertib lalu lintas
dan bintal/rohani.
Manfaat kegiatan non fisik antara lain terbentuknya karakter dan
meningkatkan jiwa nasionalisme bangsa serta tolenransi dalam kemajemukan
bangsa, meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya radikal
dan terorisme, meningkatnya kesadaran masyarakat tentang narkoba, mencegah
pertumbuhan laju penduduk dan sadar akan pentingnya kesehatan dalam rangka
ketahanan nasional, mencintai dan menjunjung tinggi budaya lokal agar tidak
mudah terpengaruh terhadap budaya asing/negatif, dll.
meningkatkan jiwa nasionalisme bangsa serta tolenransi dalam kemajemukan
bangsa, meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya radikal
dan terorisme, meningkatnya kesadaran masyarakat tentang narkoba, mencegah
pertumbuhan laju penduduk dan sadar akan pentingnya kesehatan dalam rangka
ketahanan nasional, mencintai dan menjunjung tinggi budaya lokal agar tidak
mudah terpengaruh terhadap budaya asing/negatif, dll.