Kamis, 14 Maret 2019
pukul 13.00 – 15.00 Wib Babinsa Sragen kulon dan Babinkamtibmas Tangkil
memantau sosialisasi pupuk Subsidi dan non Subsidi oleh Petrokimia gresik di
dkh Bulak Rejo rt 01/13 kel Tangkil dirumah bpk Sugeng penyalur pupuk tangkil.
pukul 13.00 – 15.00 Wib Babinsa Sragen kulon dan Babinkamtibmas Tangkil
memantau sosialisasi pupuk Subsidi dan non Subsidi oleh Petrokimia gresik di
dkh Bulak Rejo rt 01/13 kel Tangkil dirumah bpk Sugeng penyalur pupuk tangkil.
Hadir Bpk Fandi
Kurniawan ( Staf Pemasaran pupuk petrokimia gresik wil Jateng), Bpk Cahyo
dari PPD (petugas pemasaran Daerah)wil sragen pupuk petrokimia Gresik), Spdp
Tri Kurniawan (Staf perwakilan daerah penjualan), Kapten Cpl Petrus Catur .S (
Danramil kota), Bpk Andoko ( PPL kelurahan Tangkil), Serda Suhardi (Babibsa Srg
Kulon ), Brigadir Suwarno (Babinkamtibmas Tangkil) serta masyarakat.
Kurniawan ( Staf Pemasaran pupuk petrokimia gresik wil Jateng), Bpk Cahyo
dari PPD (petugas pemasaran Daerah)wil sragen pupuk petrokimia Gresik), Spdp
Tri Kurniawan (Staf perwakilan daerah penjualan), Kapten Cpl Petrus Catur .S (
Danramil kota), Bpk Andoko ( PPL kelurahan Tangkil), Serda Suhardi (Babibsa Srg
Kulon ), Brigadir Suwarno (Babinkamtibmas Tangkil) serta masyarakat.
Fandi Kurniawan ( Staf Pemasaran pupuk
petrokimia gresik wil Jateng) mengatan bahwa pupuk merupakan sarana produksi
yang sangat menentukan dalam pencapaian sasaran produksi.
petrokimia gresik wil Jateng) mengatan bahwa pupuk merupakan sarana produksi
yang sangat menentukan dalam pencapaian sasaran produksi.
Oleh karena itu pupuk harus tersedia dengan
prinsip enam tepat, yaitu tepat mutu, jumlah, jenis, harga, waktu dan tempat. “Berbagai
upaya telah dilakukan pemerintah dalam rangka penyediaan pupuk untuk mencapai
prinsip tersebut. Khusus untuk penyediaan pupuk pemerintah telah
menerapkan subsidi pupuk
sehingga harga pupuk relatif lebih murah
dan terjangkau oleh kemampuan modal petani,” jelas
prinsip enam tepat, yaitu tepat mutu, jumlah, jenis, harga, waktu dan tempat. “Berbagai
upaya telah dilakukan pemerintah dalam rangka penyediaan pupuk untuk mencapai
prinsip tersebut. Khusus untuk penyediaan pupuk pemerintah telah
menerapkan subsidi pupuk
sehingga harga pupuk relatif lebih murah
dan terjangkau oleh kemampuan modal petani,” jelas
“Saya tegaskan kepada seluruh distributor dan
pengecer, silahkan jualan pupuk non subsidi. Tetapi jangan dijadikan satu paket
dengan pupuk subsidi. Itu sama saja jenengan memaksa petani membeli pupuk non
subsidi. Padahal yang dibutuhkan mereka adalah jatah pupuk subsidi,” tegas
Fandi.
pengecer, silahkan jualan pupuk non subsidi. Tetapi jangan dijadikan satu paket
dengan pupuk subsidi. Itu sama saja jenengan memaksa petani membeli pupuk non
subsidi. Padahal yang dibutuhkan mereka adalah jatah pupuk subsidi,” tegas
Fandi.
