Kodim Sragen – Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional
Selasa, 26 Februari 2019 pukul 09.00 s/d 09.35 Wib bertempat di Lapangan Ds.Banyurip, Kec.Jenar, Kab. Sragen dilaksanakan Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2019 diwilayah Kodim 0725/Sragen dengan tema “Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional” , Selaku Inspektur upacara Deddy Endriyatno (Wakil Bupati Sragen) sebagai Dan Up Kapten Arh Sugeng Riyanto (Danramil 10/Tangen),yang diikuti lk.1.000 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Letkol Kav Luluk Setyanto, M.P.M (Dandim 0725/Sragen) , Deddy Endriyatno (Wakil Bupati Sragen), AKP Agung Ari Purnowo, SH.MH (Kasat Sabhara/Mewakili Kapolres Sragen), Kapten Inf Jubaidi (Kaminved 31/Sragen), Pelda Pian (Mewakili Dansubdenpom IV/4-1 Sragen, Lettu Inf Imanuel simanjuntak (Pjs Pasi Ops Yonif R 408/Sbh), Bambang Sutiyo (mewakili Kepala Pengadilan Negeri Sragen), Ka Badan/Dinas terkait Kab. Sragen, Danramil, Kapolsek dan Camat se Kab. Sragen, Toga, Tomas Kec. Jenar serta Tamu undangan lain.
Dalam sambutannya Gubernur Jawa Tengah yang dibacakan oleh Irup Deddy Endriyatno (Wakil Bupati Sragen) mengatakan inilah bagian dari cara kita merawat dan megikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi Persoalan-persolan kebangsaan,sinergitas dan kemanungalan TNI dengan rakyat,serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa,mengali dan medayagunakan potensi serta mengatasi berbagai permasalahan masyarakat.
Data BPS perbulan September 2018 mencatat jumlah penduduk mikskin Jateng sebesar 3,87 jt orang (11,19%) mayoritas berada dipedasaan,yakni sebanyak 215 juta orang, untuk itulah kita terus memfokuskan program penangulangan kemiskinan dipedesaan dengan prisip keroyokan melalui pendekatan holistik-integratif- tematik dan spasial.
Melalui TMMD ini mari kita gelorakan lagi semangat kolektifitas serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat yang ada mari kita bangun sarana prasarana, pasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat Desa, tidak hanya itu program TMMD juga harus diarahkan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, meningkatkan kesehatan lingkungan dan memantabkan kerukunan antar umat beragama dalam rangka mencegah terjadinya konflik sara,radikalisme,terorisame dan intoleransi dan yang tidak kalah penting kita harus terus mendorong dan mendampingi masyarakat desa secara berkreasi serta berinovasi untuk menggali dan mengoptimalkan potensi desa agar lahir startup wirausaha sehingga masyarakat desa makin sejahtera.
Kita ingin Desa-desa di Jateng makin maju dan sejahtera dengan tetap mempertahankan keunikan dan kearifan lokalnya, Desanya maju fasilitas pelayanan dasar masyarakat komplit SDM nya makin berkualitas unggul, mandiri punya spiritualitas tinggi tidak ada narkoba, kreatif dan inovatif serta mempunyai karakter kebangsaan yang kuat, “ Lan sing ora kalah penting kebudayaane tansah lestari harus kita wujudkan bersama “ tegas Gubernur Jawa Tengah.
Pelaksanaan selama 30 hari TMT 26 Pebruari s/d 27 Maret 2019. Untuk asaran pokok Cor jalan sepanjang 1.201 M lebar 2,2 M tebal 12 cm, RTLH dari UPTPK Kab.Sragen 5 Unit,dari Baznas 1 Unit,PT.Zain putra mandiri 1 Unit,PDAM Kab.Sragen 1 Unit , Jamban sehat dari PMI Kab.Sragen 5 Unit,BKK Karangmalang 3 Unit dan PD Percetakan Kab.Sragen 1 Unit,Sragen Trending 1 Unit,SPBU Kab.1 Unit Perpadi 2 Unit.
Setelah upacara selesai dilanjutkan penyerahan secara simbolis bantuan RTLH dan Jamban Sehat dilanjutkan dengan peninjauan tempat pemasangan KB susuk atau Inplan bertempat di SDN 2 Banyurip dan Meninjau lokasi pembuatan cor jalan dan RTLH di Dk.Doro Rt 24 Ds.Banyurip Kec.Jenar
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dulu dikenal dengan ABRI masuk desa adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, Bersama Rakyat TNI Kuat, kekuatan TNI yang sejatinya adalah pada rakyat.
