Sragen, 20 September 2016
Pada hari Selasa,tanggal. 20 September
2016 pukul 09.00 s.d 09.35 Wib bertempat di lapangan Ds.Poleng Kec. Gesi Kab.
Sragen telah berlangsung upacara pembukaan TMMD Sengkuyung tahap II Th 2016,
dengan Irup Dedy Endriyatno (Wakil Bupati Sragen) dan sebagai Danup
Kapten Arh.Sugeng Riyanto (Danramil 09/Sambung Macan), dihadiri ± 300 orang.
2016 pukul 09.00 s.d 09.35 Wib bertempat di lapangan Ds.Poleng Kec. Gesi Kab.
Sragen telah berlangsung upacara pembukaan TMMD Sengkuyung tahap II Th 2016,
dengan Irup Dedy Endriyatno (Wakil Bupati Sragen) dan sebagai Danup
Kapten Arh.Sugeng Riyanto (Danramil 09/Sambung Macan), dihadiri ± 300 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Letkol Inf.
Denny Marantika ( Dandim 0725/ Sragen), Dedy Endriyatno ( Wakil Bupati Sragen),
Mayor Arm. Sutrisno ( Mewakili Kasiterrem 074/Wrt), Kompol Danu Pamungkas Totok
SH (Wakapolres Sragen), Cece Rukmana
Ibrahim SH MH (Ketua Pengadilan Agama Sragen), Kapten CPM Sigit (Dansub Denpom
IV-I-4/Sragen), Danramil se jajaran Kodim 0725/Sragen, Kapolsek se jajaran
Polres Sragen, Muspika Gesi, UPTD se Kec. Gesi serta Toga, Tomas dan Toda Kec.
Gesi.
Denny Marantika ( Dandim 0725/ Sragen), Dedy Endriyatno ( Wakil Bupati Sragen),
Mayor Arm. Sutrisno ( Mewakili Kasiterrem 074/Wrt), Kompol Danu Pamungkas Totok
SH (Wakapolres Sragen), Cece Rukmana
Ibrahim SH MH (Ketua Pengadilan Agama Sragen), Kapten CPM Sigit (Dansub Denpom
IV-I-4/Sragen), Danramil se jajaran Kodim 0725/Sragen, Kapolsek se jajaran
Polres Sragen, Muspika Gesi, UPTD se Kec. Gesi serta Toga, Tomas dan Toda Kec.
Gesi.
Inti Sambutan Ganjar Pranowo,SH.MIP
(Gubernur Jateng yang di bacakan Irup Dedy Endriyatno (Wakil Bupati Sragen)
mengatakan sudah menjadi bukti yang tidak terbantahkan bahwa semangat gotong
royong terus terawat dengan baik lewat TMMD inilah kemanunggalan TNI dengan
rakyat yang telah banyak memberi manfaat nyata bagi rakyat itu sendiri,oleh
karenanya nggak maido kalau TMMD selalu mendapat sambutan positif rakyat.TMMD
telah menjadi program nyata bagi peningkatan kesejahteraan rakyat di desa –
desa. Saya betul – betul memberikan apresiasi atas sinergitas TNI/Polri bersama
kementerian,lembaga non kementerian dan pemerintah daerah dalam percepatan
pembangunan desa melalui TMMD,jalan – jalan di desa makin elok,mengangkut hasil
panen menjadi lebih mudah,anak – anak sekolah pergi dan pulang sekolah jadi
makin enak.
(Gubernur Jateng yang di bacakan Irup Dedy Endriyatno (Wakil Bupati Sragen)
mengatakan sudah menjadi bukti yang tidak terbantahkan bahwa semangat gotong
royong terus terawat dengan baik lewat TMMD inilah kemanunggalan TNI dengan
rakyat yang telah banyak memberi manfaat nyata bagi rakyat itu sendiri,oleh
karenanya nggak maido kalau TMMD selalu mendapat sambutan positif rakyat.TMMD
telah menjadi program nyata bagi peningkatan kesejahteraan rakyat di desa –
desa. Saya betul – betul memberikan apresiasi atas sinergitas TNI/Polri bersama
kementerian,lembaga non kementerian dan pemerintah daerah dalam percepatan
pembangunan desa melalui TMMD,jalan – jalan di desa makin elok,mengangkut hasil
panen menjadi lebih mudah,anak – anak sekolah pergi dan pulang sekolah jadi
makin enak.
Tidak kalah memberi manfaat untuk yang non
fisik menjadi pola pemberdayaan agar masyarakat makin berdaya saing,rakyat desa
makin mempunyai kemampuan secara mandiri untuk lepas dari belenggu kemiskinan
dan keterbelakangan serta punya daya tangkal kuat atas berbagai potensi ancaman
dan gangguan yang membahayakan kondusifitas wilayah serta tetap tegaknya NKRI. Pada
prinsipnya TMMD merupakan ikhtiar dan upaya kita bersama untuk menanggulangi kemiskinan,keterbelakangan, ketertinggalan
khususnya dilingkup pedesaan tetapi juga di berbagai kawasan pinggiran dan
perbatasan. Saat ini kemiskinan masih menjadi PR besar bagi kita yang harus
cepat diselesaikan,di Jateng angka kemiskinan masih cukup tinggi per 1 Maret
2016 sebesar 13,27℅ atau 4,507 Juta jiwa dan masih ada 15 daerah yang berada
dalam zona merah kemiskinan. Melalui TMMD saya nderek titip pesan agar
tingkatkan terus pembangunan kualitas sarana dan prasarana pelayanan masyarakat
desa seperti RTLH kita Sengkuyung ,kita penuhi sarana air bersih dan penyediaan
saluran pembuangan air limbah serta jamban keluarga yang melindungi kesehatan.
fisik menjadi pola pemberdayaan agar masyarakat makin berdaya saing,rakyat desa
makin mempunyai kemampuan secara mandiri untuk lepas dari belenggu kemiskinan
dan keterbelakangan serta punya daya tangkal kuat atas berbagai potensi ancaman
dan gangguan yang membahayakan kondusifitas wilayah serta tetap tegaknya NKRI. Pada
prinsipnya TMMD merupakan ikhtiar dan upaya kita bersama untuk menanggulangi kemiskinan,keterbelakangan,
khususnya dilingkup pedesaan tetapi juga di berbagai kawasan pinggiran dan
perbatasan. Saat ini kemiskinan masih menjadi PR besar bagi kita yang harus
cepat diselesaikan,di Jateng angka kemiskinan masih cukup tinggi per 1 Maret
2016 sebesar 13,27℅ atau 4,507 Juta jiwa dan masih ada 15 daerah yang berada
dalam zona merah kemiskinan. Melalui TMMD saya nderek titip pesan agar
tingkatkan terus pembangunan kualitas sarana dan prasarana pelayanan masyarakat
desa seperti RTLH kita Sengkuyung ,kita penuhi sarana air bersih dan penyediaan
saluran pembuangan air limbah serta jamban keluarga yang melindungi kesehatan.
Demi rakyat tidak ada kata lelah untuk terus
berpeluh dan berkeluh,mari kita bergerak dan jangan hanya diam saja untuk
berbakti demi kepentingan bangsa dan negara. Demikian yang dapat saya sampaikan
dalam kesempatan yang berbahagia ini, sekian dan terima kasih atas
perhatiannya. Rencana pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2016, Sasaran
fisik : Betonisasi jalan sepanjang 2.500 Meter, lebar 80 cm (dua jalur) tebal
12 cm, Talud jalan panjang 47 meter, tinggi 2 meter sedangkan Sasaran non fisik
meliputi Penyuluhan tentang Empat Pilar Kebangsaan, Penyuluhan tentang
antisipasi kegiatan Terorisme, Penyuluhan tentang Kamtibmas dan bahaya Narkoba,
Penyuluhan tentang kesejahteraan rakyat, Penyuluhan tentang KB dan
Kesejahteraan lingkungan, Penyuluhan tentang Bintal masyarakat, penyuluhan
tentang Pertanian, Penyuluhan tentang Perikanan dan Peternakan, Penyuluhan
tentang pembuatan SIM, Penyuluhan tentang persertifikatan tanah, Penyuluhan tentang
perkebunan dan kehutanan, Tahap pelaksanaan dilaksanakan mulai tanggal 20
September 2016 s/d 19 Oktober 2016. RTLH dari UPTPK : 5 unit @ Rp. 5.000.000, Baznas
: 2 unit @ Rp. 5.000.000,.
berpeluh dan berkeluh,mari kita bergerak dan jangan hanya diam saja untuk
berbakti demi kepentingan bangsa dan negara. Demikian yang dapat saya sampaikan
dalam kesempatan yang berbahagia ini, sekian dan terima kasih atas
perhatiannya. Rencana pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2016, Sasaran
fisik : Betonisasi jalan sepanjang 2.500 Meter, lebar 80 cm (dua jalur) tebal
12 cm, Talud jalan panjang 47 meter, tinggi 2 meter sedangkan Sasaran non fisik
meliputi Penyuluhan tentang Empat Pilar Kebangsaan, Penyuluhan tentang
antisipasi kegiatan Terorisme, Penyuluhan tentang Kamtibmas dan bahaya Narkoba,
Penyuluhan tentang kesejahteraan rakyat, Penyuluhan tentang KB dan
Kesejahteraan lingkungan, Penyuluhan tentang Bintal masyarakat, penyuluhan
tentang Pertanian, Penyuluhan tentang Perikanan dan Peternakan, Penyuluhan
tentang pembuatan SIM, Penyuluhan tentang persertifikatan tanah, Penyuluhan tentang
perkebunan dan kehutanan, Tahap pelaksanaan dilaksanakan mulai tanggal 20
September 2016 s/d 19 Oktober 2016. RTLH dari UPTPK : 5 unit @ Rp. 5.000.000, Baznas
: 2 unit @ Rp. 5.000.000,.