Kodim Sragen – Ketika kita memperhatikan dan mengolah kawasan kumuh yang berada disuatu daerah, kita akan merasa tidak nyaman untuk memperhatikannya. Bukan hanya itu, mendekat saja kita merasa enggan. Karena bau yang ditimbulkannya. Seperti itulah penilaian orang terhadap lingkungan yang tidak bersih.
Untuk itu Sertu Maryanto Babinsa Desa Jati Koramil 03/Masaran mengajak masyarakat bergotong royong melaksanakan pembersihan lingkungan di sekitaran dk. Condong, Desa Jati Kec. Masaran, Kamis ( 21/03/2024 )
Sertu Maryanto yang sehari-hari bertugas sebagai Babinsa di Desa Jati menjelaskan kegiatan gotong royong ini diharapkan dapat menjadi contoh terutama dalam hal kebersihan lingkungan.
Menurut Maryanto, Banjir adalah salah satu dampak buruk dari lingkungan yang tidak bersih. Penyebab banjir yaitu karena membuang sampah tidak pada tempatnya, yang mengakibatkan banyaknya sampah yang berserakan dimana-mana.
Sehingga ketika terjadi hujan, sampah tersebut akan diseret oleh air dan menutupi lubang selokan, yang mengakibatkan air tidak dapat mengalir dengan sempurna.
“ Dengan begitu air akan menggenangi suatu jalan bahkan perumahan. Air akan surut beberapa waktu kemudian, ada yang hitungan jam bahkan ada yang hitungan hari.
Untuk mewujudkan kebersihan lingkungan bukan perkara mudah, diperlukan kesadaran kemauan serta kepedulian dari seluruh elemen masyarakat, “ Tuturnya.

							










